SEPUTAR KALTIM
Pemprov Kaltim Tekankan Sinergi Lintas Sektor dalam Rakorda PPKB 2025


Pemprov Kaltim kembali menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menghadapi persoalan kependudukan. Rakorda PPKB 2025 menjadi momentum konsolidasi untuk menyiapkan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.
Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kaltim, Noryani Sorayalita, menyampaikan hal itu saat membuka Rakorda PPKB 2025 di Swissotel, Ibu Kota Nusantara (IKN), Rabu, 23 Juli 2025.
“Masalah penduduk bukan hanya soal jumlah, tapi kualitas hidup manusia. Kita tidak bisa lagi bekerja terkotak-kotak. Perlu pendekatan pembangunan yang berwawasan kependudukan dan kolaborasi dari pusat hingga daerah,” ujar Sorayalita.
Kebijakan Terintegrasi untuk SDM Unggul
Rakorda ini menjadi forum strategis untuk menyelaraskan kebijakan dan pelaksanaan program antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota se-Kaltim. Pemprov Kaltim menegaskan bahwa pengendalian penduduk bukan hanya tanggung jawab BKKBN atau dinas teknis saja, melainkan kerja kolektif dari berbagai sektor.
Mulai dari sektor pendidikan, kesehatan, sosial, hingga pemerintahan di tingkat desa, seluruh pemangku kepentingan diharapkan memiliki kesadaran bersama akan pentingnya pembangunan manusia secara menyeluruh.
“Membangun manusia unggul tidak bisa ditunda dan tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri,” tegas Sorayalita.
Momentum Bonus Demografi dan Peran Strategis Kaltim
Kalimantan Timur, yang tengah memasuki masa bonus demografi 2020–2045, dan sekaligus menjadi lokasi Ibu Kota Negara, dituntut menjadi teladan dalam pengelolaan kependudukan berbasis kualitas sumber daya manusia.
Dalam konteks itu, Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) disebut sebagai pedoman utama yang harus dijalankan secara konsisten dan nyata oleh semua pihak.
Rakorda ini diharapkan mampu merumuskan aksi nyata serta memperkuat koordinasi antarpemangku kepentingan. Pemprov Kaltim optimistis, dengan pendekatan kolaboratif, pembangunan keluarga sejahtera yang menjadi fondasi kemajuan daerah dapat benar-benar terwujud. (KRV/pt/portalkaltim/sty)

-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Kaltim Buka Pendaftaran Calon Anggota KPID 2025–2028, Cek Syarat dan Link Resmi!
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Gubernur Santai Jawab, Ajudan Justru Ngegas Stop Wawancara: Diduga Halangi Kebebasan Pers
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Gubernur Rudy Mas’ud Jawab Kritik DPRD dan Tegaskan Perusda Bukan Pengganti Koperasi
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Syahariah Mas’ud Kecam Kebiasaan Absen Gubernur: “Rapat Paripurna Bukan untuk Diwakilkan Staf Ahli!”
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Kaltim Gandeng YKAN dan YLBKD, Awasi Laut Derawan dengan Teknologi AI dan Satelit
-
SAMARINDA4 hari ago
“Makan Kah Kita?” 2025: Arsipkan Jejak Kuliner dan Akulturasi Budaya Lima Etnis di Samarinda
-
SAMARINDA3 hari ago
Jelang EBIFF 2025, Pemprov Kaltim Finalisasi Persiapan Festival Budaya Internasional
-
SAMARINDA1 hari ago
UMKT Lantik Empat Wakil Rektor Baru, Pacu Pencapaian Akreditasi Unggul 2026