PARIWARA
Pengobatan Alternatif dengan Tembakau, Rumah Sehat Guyuban Divine Balur Hadir di Samarinda

Pemkot Samarinda meresmikan tempat pengobatan alternatif. Namanya Rumah Sehat Guyuban Divine Balur. Tembakau jadi sarana mengupayakan penyembuhan.
Wali Kota Samarinda Andi Harun mengapresiasi berdirinya Rumah Sehat yang memadukan pengobatan medis dan alternatif dengan media tembakau ini.
Berlokasi di Jalan Rapak Indah, Kelurahan Karang Asam Ulu Kota Samarinda, Wali Kota meresmikan Rumah Sehat Guyuban Divine Balur pada Kamis, 7 September 2023.
Rumah Sehat ini menjadi pusat terapi detoksifikasi menggunakan tembakau. Berdiri di atas bangunan berukuran 15×22 m3, dilengkapi dengan fasilitas 10 kamar terapi dan 2 kamar pemulihan.
“Saya apresiasi dan berterima kasih atas kehadiran Rumah Sehat ini.”
“Selama ini kita tahu tembakau sebagai racun. Tapi kali ini digunakan untuk sarana detoksifikasi dan terapi penyembuhan masyarakat.”
“Semoga memberi banyak manfaat bagi warga Samarinda,” ungkap Andi Harun, Kamis, 7 September 2023.
Orang nomor satu di Pemkot Samarinda itu menjelaskan bahwa pengobatan ini telah hadir di berbagai kota di Indonesia. Terlebih pengalaman yang sudah lama juga membuktikan bahwa pengobatan ini dapat berjalan sejajar dengan metode medis.
“Semoga pengobatan medis dan alternatif dapat berjalan beriringan dan saling melengkapi,” tutup Andi.
Penelitian Selama 30 Tahun
Di tempat yang sama, Devine Spiritual Saintis Guyuban Balur, dr Greta Zahar mengungkapkan, pihaknya telah mendedikasikan penelitian dan pengembangan inovasi pengobatan alternatif tembakau sejak 1984.
Dokter Greta juga berbagi pengalaman saat dia ditangkap karena dianggap melanggar aturan di Indonesia dalam tahap penelitian tentang radikal bebas. Namun, dia tidak menyerah dan meneruskan penelitiannya selama lebih dari tiga puluh tahun, dengan meyakinkan bahwa tembakau memiliki manfaat berharga.
Penggunaan metode tembakau baru-baru ini muncul pada tahun 2007. Greta menyatakan bahwa nikotin dalam tembakau tidak dianggap berbahaya. Namun yang sebenarnya berbahaya adalah industri yang menggunakan berbagai zat lainnya.
Sementara itu, metode penggunaan tembakau tidak hanya terbatas pada rokok, tetapi juga digunakan untuk menciptakan cairan detoksifikasi dan dupa, serta berbagai manfaat lainnya.
“Jadi fungsi tembakau itu banyak, bukan hanya rokok, makanya kami sering dimusuhi oleh industri sejak dahulu,” ceritanya. (dmy/gdc/dra)


-
BALIKPAPAN4 hari ago
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SAMARINDA2 hari ago
BRIDA Kaltim Petakan Daya Dukung Wilayah untuk Dukung Pembangunan IKN
-
NUSANTARA4 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA2 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Ratusan PPPK Kaltim Tandatangani SPK, BKD Tegaskan Komitmen Kinerja
-
SAMARINDA2 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda