PARIWARA
Percepat Penanganan Stunting, Pemprov Kaltim Luncurkan SIPESUT Mahakam


Upaya Pemprov Kaltim untuk menurunkan angka stunting ke depan akan semakin cepat dan akurat. Karena bekerja berdasarkan data terpadu. Yang terhimpun dalam SIPESUT Mahakam.
SIPESUT ialah akronim dari Sistem Informasi dan Pelaporan Data Stunting. Berbentuk laman alias website. Nantinya, seluruh kinerja terkait penurungan angka kasus stunting di Kaltim. Akan termuat dalam laman tersebut secara real time.
Sehingga, kinerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Kaltim dapat dimonitor secara berkala. Dari harian, mingguan, bulanan, sampai per 3 bulan atau triwulan.
Koordinator Bidang Data Monev dan Knowledge Management TPPS Provinsi Kaltim Prof Iwan Muhamad Ramdan menjelaskan. Di dalam laman SIPESUT Mahakam ini sudah dimasukkan semua indikator capaian kinerja. Baik indikator antara, indikator output termasuk indikator stranasnya.
Satu di antara keunggulannya ialah Ketua Pelaksana TPPS Provinsi Kaltim Hadi Mulyadi, nantinya tidak hanya bisa mengevaluasi per triwulan, tetapi juga bisa memantau real time, kapan pun mau mengevaluasi tinggal membuka website SIPESUT Mahakam. Bahkan di sela kesibukannya sebagai wakil gubernur.
Menurut dia, kunci utamanya adalah di operator atau petugas peng-input data di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait dan kabupaten/kota di Kaltim, karena terdapat ratusan indikator yang dibutuhkan.
“Nanti rencananya, kami akan mengajukan kepada Wagub Hadi Mulyadi, dan kalau sudah setuju, maka SIPESUT Mahakam kita akan segera launching.”
“(Kami) akan memanggil semua operator dari kabupaten dan kota, terutama yang membidangi data, sehingga TPPS Provinsi Kaltim akan mudah mengevaluasi capaiannya.”
“Dan evaluasi yang paling terakhir nanti adalah terjadinya penurunan stunting di Provinsi Kaltim, tentu itu harus dilakukan kerja keras, kerja sama dengan semua pihak, dan targetnya sampai tahun 2024 mendatang,” papar Iwan Muhamad Ramdan usai membukaan pertemuan Tim Satgas Stunting dengan pemangku kebijakan Provinsi Kaltim, yang digelar di Ballroom Hotel Mercure Samarinda, Selasa (18/10/2022) lalu.
Dalam pertemuan Tim Satgas Stunting dengan pemangku kebijakan Provinsi Kaltim, lanjut Iwan, laman ini masih dalam perkenalan dengan stakeholder. Nantinya, kalau Hadi Mulyadi sudah setuju, baru akan di-launching. Lalu melakukan pelatihan input data yang melibatkan seluruh petugas dari semua kabupaten/kota.
“Adanya website SIPESUT Mahakam, diharapkan dapat mempermudah ketua dan anggota TPPS provinsi maupun kabupaten dan kota termasuk pemangku kebijakan serta SKPD terkait, termasuk masyarakat dapat melihat dan mengetahui indikator-indikator capaian pelaksanaan program percepatan penurunan stunting di Provinsi Kaltim,” tandasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Provinsi Kaltim Noryani Sorayalita mengatakan. SIPESUT Mahakam Provinsi Kaltim yang berbasis website merupakan inovasi dari bidang data dan monev TPPS Provinsi Kaltim.
“Semoga dengan adanya aplikasi ini dapat memudahkan para stakeholder dalam melaporkan capaian indikator TPPS dalam usaha penurunan stunting di Kaltim mulai tingkat provinsi sampai tingkat kelurahan dan desa di Provinsi Kaltim,” ujar Soraya. (DRA)
ADV DISKOMINFO KALTIM

-
SAMARINDA5 hari ago
EBIFF 2025 Resmi Dibuka, Kirab Budaya Internasional Ramaikan Samarinda
-
SAMARINDA4 hari ago
Visum Kedua Ungkap Luka Serius Balita di Panti Asuhan, Kuasa Hukum Minta Proses Hukum Dipercepat
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Angka Kemiskinan di Kaltim Turun, BPS Catat 5,17 Persen pada Maret 2025
-
OLAHRAGA5 hari ago
YJI Kaltim Target Sumbang Medali di Fornas VIII, Tampil Perdana di Senam Beregu
-
SAMARINDA4 hari ago
Tragis di Samarinda: Dua Anak Tewas dan Nenek Luka, Ayah Kandung Jadi Pelaku
-
SAMARINDA4 hari ago
Suasana Hangat Warnai Resepsi EBIFF 2025, Gubernur Harum Jamu Delegasi Internasional di Odah Etam
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Dinsos Kaltim Rayakan HAN 2025 Bersama Anak Panti: Tumbuhkan Generasi Tangguh
-
BALIKPAPAN2 hari ago
Yatim Mandiri Balikpapan Bagikan Alat Sekolah Ceria, Dukung Anak Yatim dan Dhuafa Raih Cita-Cita