POLITIK
Perludem Usulkan Kampanye di Kampus Tidak Dilarang, Asalkan Format Debat

Proses Pemilu 2024 tengah dimulai. Perludem mengusulkan agar kampus berpartisipasi. Tidak melarang kampanye di kampus. Asalkan dalam format debat dan diskusi.
Sabtu 15 Juli 2023, Aliansi Jurnalis Independent (Aji) Kota Samarinda menggelar training meliput Isu Pemilu. Bertempat di Hotel Zoom Samarinda. Dengan peserta Jurnalis Samarinda. Media ini, Kaltim Faktual termasuk salah satu pesertanya.
Dalam kesempatan tersebut, panitia menghadirkan Perludem. Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi. Organisasi nirlaba mandiri yang menjalankan riset, advokasi, pemantauan, pendidikan, dan pelatihan di bidang kepemiluan dan demokrasi.
Direktur Eksekutif Perludem, Khoirunnisa Nur Agustyati dihadirkan sebagai pemateri secara zoom.
Kepada peserta, salah satu yang menjadi bahan diskusi yakni soal kampanye. Perludem mengusulkan penyelenggaraan kampanye pemilu dalam kampus diperbolehkan. Asalkan, kampanye tersebut diberlakukan dalam bentuk debat dan diskusi antar mahasiswa.
“Misalnya mau bikin debat di kampus. Kenapa gak di bolehkan asal tidak sampai masang baliho-baliho gitu,” ungkapnya.
Tentunya, usulan ini tetap tidak mengubah regulasi undang-undang terkait kampanye peserta pemilu di kampus.
Perludem berpendapat bahwa debat menjadi satu-satunya metode kampanye yang secara logis bisa dilaksanakan di kampus. Dalam format debat dan diskusi. Namun, tetap memperhatikan kaidah-kaidah agama, etik dan tidak mengandung sara.
“Kalau saya sepakat aja dengan kampanye dikampus,” tuturnya
Perludem tidak keberatan atau membatasi apabila kampus ingin mengundang para capres dan cawapres. Asalkan kampus tersebut adil dan tidak mengedepankan salah satu kepentingan Partai Politik (Parpol).
“Sebetulnya yang ada sekarang pun juga ya memang dilarang dikampus tapi kalau kampusnya mau mengundang silahkan,” jelasnya.
Usulan ini bukan tanpa sebab. Ia menginginkan agar kampus bisa memberikan ruang oleh seluruh peserta pemilu. Sehingga, seluruh parpol memiliki kesempatan yang sama.
“Kemudian harus bisa memberikan kesempatan yang sama oleh semua pres, jangan hanya satu pres aja yang di undang,”pungkasnya. (*/dmy/am)
-
BALIKPAPAN4 hari ago
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SAMARINDA5 hari ago
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
NUSANTARA3 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA2 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SAMARINDA2 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Gubernur Kaltim Minta BUMD Perkuat Peran dalam Peningkatan PAD melalui Sektor Tambang dan Migas