EKONOMI DAN PARIWISATA
Perusahaan Asal Korsel Siap Investasi Rp1,5 Triliun di PPU

Perusahaan asal Korea Selatan (Korsel) membidik investasi di PPU. Tak tanggung-tanggung, nilainya mencapai Rp 1,5 triliun.
Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tak pernah sepi dari tawaran investasi sejak ditetapkannya sebagai wilayah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kaltim.
Terbaru, sebuah ada PT Prosympac Oil and Gas asal Korsel. Yang menawarkan investasi untuk membangun industri pengolahan sampah menjadi bahan kimia di PPU.
Menurut Plt Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Pemkab PPU, Nicko Herlambang. Pemodal tertarik berinvestasi dengan nilai Rp1,5 triliun.
Perusahaan yang bergerak di bidang minyak dan gas tersebut telah melakukan penjajakan.
Sekaligus melihat kebutuhan sampah yang digunakan untuk membangun industri pengolahan sampah menjadi bahan kimia di daerah berjuluk Benuo Taka itu.
Pemkab PPU pun menyambut tawaran perusahaan Korsel itu. Karena merupakan terobosan baru yang dapat menyelesaikan permasalahan sampah.
Adapun konsep kerja sama yang ditawarkan melalui skema kerja sama KPBU (kerja sama pemerintah dengan badan usaha atau KPI (kerja sama pemanfaatan infrastruktur).
Dengan adanya rencana investasi tersebut, TPS (tempat pembuangan sementara) yang ada di wilayah PPU bakal dijadikan TPS terpadu.
Sampah yang ditampung pada TPS terpadu tidak hanya sampah masyarakat Kabupaten PPU saja, tetapi juga sampah dari daerah lain.
Jika produksi sampah di Kabupaten PPU tidak mencukupi, maka alternatif menggunakan limbah dari produksi kayu dan hasil perkebunan kelapa sawit.
“Alternatif ini apabila kekurangan bahan baku akan dikombinasikan dengan limbah kayu dan sisa perkebunan kelapa sawit diolah untuk dijadikan bahan baku,” ujarnya, melansir dari Antara.
Bahan kimia dari hasil pengolahan sampah tersebut, digunakan untuk menghasilkan berbagai macam produk untuk kebutuhan masyarakat.
“Bahan kimia itu selanjutnya jadi produksi sabun dan detergen serta produksi lainnya,” jelas Nicko Herlambang. (am)

-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari ago
Harga TBS Sawit Kaltim Melejit, Dorong Kesejahteraan Petani Plasma
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Rudy Mas’ud Tegaskan Kaltim Siap Jadi Pusat Kemandirian Energi Nasional
-
PARIWARA4 hari ago
Yamaha Youth Community (Y2C) 2025 Kembali Hadir, Rangkul Gen Z Tunjukkan Bakat dan Aksi Sosial
-
SAMARINDA5 hari ago
Bangun Ruang Digital Sehat, Diskominfo Kaltim Gelar Sosialisasi Anti-Hoaks di SMA 5 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Kaltim Raih Juara Umum STQH Nasional XXVIII 2025 di Kendari
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Pemprov Kaltim Percepat Peninjauan RTRW 2023–2042, Sesuaikan dengan IKN dan Visi Kepala Daerah Baru
-
OLAHRAGA2 hari ago
Sapu Bersih Medali, Biliar Samarinda Tampil Perkasa di Porwada Kaltim 2025
-
OLAHRAGA4 hari ago
Wawali Lepas 60 Wartawan Samarinda ke Porwada Kaltim 2025, Janjikan Reward bagi Peraih Medali