PPU
Hamdam Resmi Jadi Bupati PPU, Gubernur Pesan 3 Hal Ini

Hamdam resmi dilantik menjadi bupati PPU definitif, pengganti AGM. Gubernur Kaltim yang melantik langsung berpesan 3 hal ini.
Cuaca cerah Samarinda pada Rabu, 28 Desember 2022 menggambarkan suasana hati Hamdam Pongrewa. Wakil bupati PPU yang beberapa waktu terakhir menjadi Plt bupati itu. Resmi dilantik sebagai bupati definitif oleh Gubernur Kaltim, Isran Noor.
Dengan begitu, Hamdam akan memimpin Kabupaten Penajam Paser Utara pada sisa masa jabatan 2018-2023. Atau sekitar 9 bulan ke depan.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Hamdam berlangsung di Gedung Pendopo Odah Etam, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada Kota Samarinda.
Usai melantik Hamdam, Isran Noor menyampai sedikitnya 3 pesan. Pertama, Isran meminta Hamdam bekerja dengan ikhlas dan mengedepankan kejujuran. Agar bisa menjaga kepercayaan masyarakat PPU.
“Saya percaya bahwa saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tugas yang diamanahkan,” sambung Isran.
Kedua, kaitannya dengan IKN Nusantara. Pemkab PPU punya andil besar untuk menyukseskan pemindahan ibu kota. Isran meminta Hamdam terus melakukan koordinasi terkait.
“Sebagai wilayah yang masuk ke bagian IKN, PPU harus selalu berkoordinasi dan ikut serta dalam pembangunan. Karena saat ini, IKN menjadi pusat perhatian secara nasional,” ujar Isran.
Ketiga, Isran berpesan agar Hamdam menyukuri jabatannya serta tidak kalap mata.
“Dan tolong diingat, sebuah jabatan itu ada rasa nyamannya, ada rasa susahnya, dan besar risikonya,” pesan Isran.
Gubernur lantas menutup sambutannya dengan ucapan selamat kepada Hamdam. Ia juga berharap tidak lagi melantik bupati tahun depan.
“Kemungkinan juga ini menjadi pelantikan bupati ataupun kepala daerah lainnya yang terakhir kali, selama masa jabatan saya sebagai gubernur Kaltim 2018-2023,”
Terpisah, Bupati Hamdam mengungkapkan jika Ia tidak ingin terlalu mengumbar janji-janji politik.
Hamdam bilang, ia akan fokus melanjutkan program yang telah berjalan hingga masa jabatannya berakhir.
“Karena apa? Waktu kita sangat singkat, kurang lebih 9 bulan sampai akhirnya turun lagi,” jelasnya singkat.
Perlu diketahui jika Hamdam dilantik sebagai Bupati PPU menggantikan Abdul Gafur Mas’ud, yang beberapa waktu lalu terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas kasus tindak pidana korupsi. (sgt/dra)


-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Realisasi Janji Gratispol dan Jospol: Ribuan Warga Terima Penghargaan Umrah dan Insentif Guru
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Adnan Faridhan Usulkan Sistem Satgas SPMB Jadi Protokol Standar di Seluruh OPD Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kaltim Siap Wujudkan Zero ODOL 2026, Tahapan Penindakan Dimulai Juli Ini
-
PARIWARA4 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Pemprov Kaltim Gandeng LPEI, Dorong Desa Potensial Jadi Motor Ekonomi Ekspor
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kemenag Kaltim Gelar Media Gathering, Fokus pada Kerukunan dan Penguatan Pesantren
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Transformasi Digital ASN: Perpustakaan Digital Jadi Pilar Penguatan Literasi dan Kompetensi
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kerukunan Beragama di Kaltim Dinilai Sangat Baik, Masyarakat Hidup Tenang Tanpa Kerusuhan