POLITIK
Isran Noor Sebut Programnya Lebih Realistis: Sekolah Gratis hingga S3 Menurut Saya Mustahil
Calon Gubernur Kaltim Isran Noor menjawab pertanyaan awak media soal program andalan Rudy-Seno, yakni ‘Gratis Pol’. Menurutnya, mustahil menggratiskan pendidikan jenjang SMA, S1, S2, hingga S3 dengan kekuatan anggaran pemprov. Sebaliknya, ia mengklaim program andalan Isran-Hadi lebih realistis.
Kedua peserta Pilkada Kaltim yakni Isran-Hadi dan Rudy-Seno sudah mulai menyosialisasikan program-program andalannya jika mereka menjadi pemimpin Pemprov Kaltim.
Untuk paslon petahana, tidak banyak perubahan. Mereka justru dengan terang menyampaikan akan melanjutkan program-program yang sudah berjalan sukses pada medio 2018-2023 lalu.
Sementara paslon Rudy-Seno hadir dengan gagasan-gagasan baru. Secara garis besar mereka menawarkan program Gratis Pol dan Gemas. Nah, terkhusus Gratis Pol, penggunaan diksi yang menarik. Serta banyaknya hal gratis yang ditawarkan seperti biaya pendidikan dari SMA sampai S3, seragam gratis, makan siang gratis, dan lainnya. Membuatnya mendapat banyak atensi. Ada yang positif dan tertarik, ada yang heran dan mempertanyakan, ada pula yang menolak karena merasa tidak realistis. Setidaknya demikian pantauan Kaltim Faktual di berbagai kolom komentar media sosial.
Tanggapan Isran
Isran yang dikenal suka ‘nyablak’, memilih menjawab pertanyaan awak media secara gamblang perihal program Gratis Pol milik lawan politiknya. Dia bilang, menggratiskan banyak hal adalah kemustahilan.
“Gratis yang seperti itu menurut saya mustahil. Dari mana dananya? Dari mana duitnya?” Kata Isran, menukil dari Antara pada Kamis malam.
Masih dari sumber yang sama, eks gubernur Kaltim itu menghitung-hitung sederhana. Jika menggratiskan biaya pendidikan hampir 1 juta pelajar, angkanya bisa mencapai lebih dari Rp15 triliun. Sedangkan APBD Kaltim berada di kisaran Rp21 triliun. Selain sudah melebihi kuota 20 persen, angka tersebut menurut Isran terlampau besar untuk 1 program. Berpotensi menumbalkan aspek lainnya yang juga perlu pendanaan.
Klaim Isran-Hadi Lebih Realistis
Sementara itu, Isran merasa ia dan Hadi Mulyadi menjanjikan hal yang lebih realistis. Apalagi beberapa sudah berjalan baik di era kepemimpinannya sebelumnya. Seperti Beasiswa Kalimantan Timur (BKT), Rumah Layak Huni (RLH), dan lainnya. Jadi bukan janji kosong lagi statusnya.
“Kami mengusung program yang pantas dan realistis. Program yang nanti kita akan melanjutkan adalah program yang sudah ada, dengan sumber daya yang ada.”
“Kegiatan seperti BKT sudah ada. Program utama untuk meningkatkan pendapatan masyarakat juga sudah ada, tinggal kita lanjutkan yang sudah bagus itu.”
“Kita ini diberikan akal untuk bisa berpikir. Masyarakat bisa menerima program yang realistis dan masuk akal,” tutupnya.
Rudy Mas’ud Tepis Keraguan
Meski belum memberi penjelasan rinci, Rudy Mas’ud menegaskan bahwa program ‘Gratis Pol’ sangat mungkin diwujudkan.
“Pendidikan anak-anak kita semuanya dari SMA sampai S3 itu gratis. Seragam sekolahnya gratis. Makan siangnya anak-anak sekolah kita gratis. Bahkan juga berkaitan dengan kesehatannya gratis. Dan semuanya serba gratis.”
“DP rumah untuk administrasinya gratis. Dan tidak kalah pentingnya buat marbot-marbot masjid musola ke Baitullah Insyaallah gratis,” tambah Rudy senin.
Uangnya dari mana? Kata Rudy: APBD Kaltim. Menurutnya, nilai APBD sangat besar, dan alokasi anggaran pendidikan sebesar 20 persen, ia rasa cukup untuk memenuhi janji-janji yang termaktub dalam Gratis Pol.
“Pertama APBD kita sangat besar. Yang sekarang kita ragukan kenapa kok APBD kita besar tapi warga Kaltim tidak bisa menikmati, itu yang menjadi pertanyaan,” pungkasnya. (dra)
-
BALIKPAPAN4 hari yang lalu
Dilematis Pengadaan Air Bersih Balikpapan; Pakai Air Laut Mahal, Pakai Air Mahakam Ribet
-
KUBAR2 hari yang lalu
Mengenal AHJI Paslon Nomor 2: Dicintai Rakyat, Diharapkan Jadi Pemimpin Kutai Barat
-
OLAHRAGA4 hari yang lalu
Hanya Cetak 3 Gol di 5 Laga, Pelatih Borneo FC: Tim Lawan Selalu Bertahan saat Bertemu Kami
-
OLAHRAGA3 hari yang lalu
Borneo FC Berusaha Garang Lagi saat Jumpa Persis, Biak, dan Dewa United
-
OLAHRAGA2 hari yang lalu
Hanya Bisa Bahasa Portugis, Bek Borneo FC Furtado Andalkan Bahasa Isyarat di Lapangan
-
HIBURAN3 hari yang lalu
Tulus dan Yura ‘United’ akan Tampil di Balikpapan pada 12 Oktober Besok, Tiketnya Gratis!
-
POLITIK3 hari yang lalu
Pernyataan Andi Harun Bikin Rudy-Seno ‘Amankan’ 3 Daerah Kunci, Posisi Isran-Hadi Makin Rawan?
-
MAHULU4 hari yang lalu
Belasan Kampung di Mahulu Terendam Banjir hingga 1,5 Meter