Connect with us

PARIWARA

PIK-R Pesut Mahakam Gelar Sekolah Perempuan, Edukasi Pentingnya Sadar Gizi dalam Pencegahan Anemia dan Stunting

Diterbitkan

pada

Pemateri menyampaikan tentang pentingnya gizi dalam mencegah anemia dan stunting, di Samarinda. (Dok)

PIK-R Pesut Mahakam, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Mulawarman mengedukasi perempuan di Kampung KB Gema Kencana, Samarinda. Soal pentingnya memahami nutrisi saat menyajikan hidangan untuk keluarga, terutama anaknya. Untuk mencegah anemia dan stunting yang berpengaruh besar pada masa depan buah hati.

Pada pertumbuhan manusia, makan dan minum memegang peranan yang sangat vital. Jika kadar gizinya sesuai, makanan bisa menguatkan, menyehatkan, dan memberi dampak positif lainnya. Sebaliknya jika menyajikan makanan secara brutal, tanpa memerhatikan kandungan gizinya, bisa menjadi sumber penyakit.

Bagi anak-anak, anemia dan stunting adalah ancaman nyata, jika sejak dini tidak mendapat asupan makanan dengan gizi seimbang. Isunya semakin penting di masa sekarang, di mana gaya hidup masyarakat cenderung lebih banyak mengonsumsi makanan cepat saji.

Sementara pemerintah sedang berperang melawan stunting, PIK-R Pesut Mahakam FKM Unmul ikut ambil peran di tengah masyarakat. Teranyar, mereka menggelar Sekolah Perempuan di KB Gema Kencana, Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Sambutan, Samarinda, Kalimantan Timur. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) melalui hibah yang diperoleh dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Baca juga:   Ketua DPRD Kutim Dorong Pemkab Maksimalkan Alokasi Anggaran Pendidikan

Dr. Ida Ayu Indira selaku pembimbing PPK Ormawa PIK-R Pesut Mahakam mengatakan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para perempuan. Tentang pentingnya gizi yang baik sebagai upaya pencegahan anemia dan stunting pada anak.

“Setelah mengikuti kegiatan ini, peserta diharapkan memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang nutrisi. Mampu membuat keputusan yang lebih sehat dalam pola makan keluarga, dan memiliki kesadaran tentang dampak jangka panjang kekurangan gizi terhadap pertumbuhan anak,” ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima Kaltim Faktual pada Rabu 14 Agustus 2024 malam.

Perempuan Harus Sadar Gizi

Pose bersama usai kelas. (Dok)

Sebenarnya, menyajikan makanan di rumah bukan hanya tugas perempuan. Pria pun idealnya melakukannya. Hanya memang, kecenderungan rumah tangga di Indonesia, kaum ibu lah yang memasak atau membeli makanan untuk sajian harian.

Baca juga:   Sambut Hari Kemerdekaan lewat Gerakan Puan Lestari, Hanna Pertiwi Ajak Perempuan Berdaya Lawan Krisis Iklim

Karenanya, PIK-R Pesut Mahakam memprioritaskan kaum perempuan untuk mendapatkan edukasi ini.

Dalam kelas Perempuan Sadar Gizi yang disampaikan oleh Muhammad Nuzul Azhim Ash Siddiq sebagai narasumber, yang merupakan salah satu dari serangkaian kelas dalam Sekolah Perempuan. Para peserta akan mempelajari hubungan antara anemia dan stunting.

“Materi yang disampaikan mencakup pentingnya asupan zat besi bagi ibu hamil dan anak-anak, tanda-tanda anemia, serta cara mencegah dan mengatasi kondisi tersebut.”

“Peserta juga diajak untuk memahami bagaimana stunting, yang seringkali disebabkan oleh kekurangan gizi kronis, dapat berdampak buruk pada perkembangan fisik dan kognitif anak,” jelas Ida Ayu.

Materi Aplikatif

Pemahaman umum yang berkembang di masyarakat, membuat makanan sehat itu ribetnya minta ampun. Karenanya, PIK-R Pesut Mahakam tidak hanya menekankan pentingnya pola makan yang sehat dan seimbang. Tetapi juga mengajarkan cara praktis untuk memastikan kecukupan gizi dalam setiap tahapan kehidupan.

Baca juga:   Potensi Agribisnis Kutai Timur Bisa Jadi Penggerak Perekonomian Masyarakat

“Program ini bertujuan untuk memberdayakan perempuan agar lebih sadar akan peran vital mereka dalam mendukung kesehatan keluarga, terutama dalam mencegah anemia dan stunting yang bisa berakibat fatal,” imbuhnya.

Dengan fokus pada pendidikan gizi dan pola asuh yang responsif, Sekolah Perempuan ini berupaya menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak yang optimal.

“Melalui upaya ini, PIK-R Pesut Mahakam berharap dapat mempersiapkan generasi perempuan muda yang tidak hanya tangguh dan mandiri, tetapi juga memiliki kemampuan untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan keluarga mereka dengan lebih baik,” demikian Ida Ayu Indira. (sos/dra)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.