Connect with us

KUKAR

Polres Kukar Turunkan 628 Personel untuk Amankan 2.269 TPS

Diterbitkan

pada

Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan TPS di Tenggarong, Senin 12 Februari 2024. (Antaranews Kaltim)

Polres Kukar siap mengamankan 2.269 TPS dengan menurunkan 628 personel terdiri atas 487 personel Polres Kukar dan 195 personel Bawah Kendali Operasi (BKO) Polda Kaltim.

Kepolisian Resor Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, siap mengamankan 2.269 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 237 desa pada 20 kecamatan, dengan menyiagakan sebanyak 682 personel.

“Sebanyak 2.269 TPS itu secara administratif masuk wilayah Kukar, namun terbagi dua, yakni 2.045 TPS masuk wilayah hukum Polres Kukar, sedangkan sisanya masuk wilayah hukum Polres Kota Bontang,” kata Kepala Polres Kutai Kartanegara (Kukar) Ajun Komisaris Besar Polisi Heri Rusyaman saat Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan TPS di Tenggarong, Senin 12 Februari 2024.

Baca juga:   Pemkab Kukar Pertajam Pembangunan Kelautan dan Perikanan dengan Gagas 4 Program Baru

Sebanyak 682 personel Polres Kukar yang dilibatkan dalam pengamanan TPS itu terdiri atas 487 personel Polres Kukar dan 195 personel Bawah Kendali Operasi (BKO) Polda Kaltim.

Selain personel pengamanan TPS, Polres Kukar juga menyiapkan tiga peleton reaksi cepat atau kompi siaga.

Tiga peleton ini terdiri atas dua peleton Samapta Polres Kukar dan satu peleton BKO Samapta Polda Kaltim.

“Bahkan juga di-backup oleh satu Kompi Brimob Batalyon B Polda Kaltim sebagai power off hand Kapolda. Mereka turut siaga melakukan pengamanan pemilu serentak di Kukar,” katanya dikutip melalui Antaranews Kaltim.

Pemilu Serentak 2024 sebagai ajang pesta demokrasi memiliki warna tersendiri, baik dari segi ambang gangguan maupun adanya potensi gangguan yang dapat berubah menjadi gangguan nyata dan berdampak pada kondisi kontingensi.

Baca juga:   Pj Gubernur Kaltim Berharap Kukar Tingkatkan Produksi Beras

Sedangkan beberapa prediksi kerawanan yang mungkin dapat terjadi di TPS, di antaranya adanya protes dari masyarakat karena belum terdaftar sebagai pemilih tetap dan adanya pihak yang ingin menggagalkan pemungutan suara.

Menurut Kapolres, sejumlah kerawanan tersebut jika tidak diantisipasi dengan baik akan mengganggu jalannya pemilu.

“Guna mengantisipasi berbagai kerawanan tersebut, kami terus melakukan berbagai langkah dan meningkatkan koordinasi dengan semua pihak,” katanya. (rw)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.