OLAHRAGA
“Kalah Dikit gak Ngaruh” Borneo FC Tetap Rayakan Gelar Juara Liga 1 Musim Reguler Usai Ditekuk Arema FC
Beberapa menit setelah dikalahkan Arema FC dengan skor 2-1 di kandang sendiri, Borneo FC merayakan gelar juara Liga 1 musim reguler. Menurut pelatih Pieter Huistra, kekalahan di laga ini tidak mengubah apapun soal sikap mereka untuk menikmati gelar yang didapat dengan susah payah itu.
Laga kandang terakhir Borneo FC Samarinda di Stadion Batakan Balikpapan pada Minggu malam kemarin tak berjalan semestinya. Terutama untuk para penggemarnya. Selain tidak bisa menyaksikan para pemain inti tampil, Pesut Etam juga mengalami kekalahan di laga tersebut dari Arema FC dengan skor 2-1.
Lebih menyakitkan, karena ini adalah kekalahan kedua di kandang sendiri musim ini, yang didapat dalam 2 pertandingan terakhir secara beruntun.
Namun, semua orang di klub memilih tak mendramatisir kekalahan itu. Dan tetap bersuka cita merayakan gelar juara Liga 1 musim reguler. Perayaan seremoni penyerahan trofi tetap berlangsung meriah.
Kata Pelatih Borneo FC
Usai laga, Pieter Huistra berbicara pada media di ruang konferensi pers Stadion Batakan. Biasanya, dia akan sedikit mengkritik penampilan timnya jika tidak bermain bagus. Terlepas menang atau kalah.
Tapi kali ini tidak, tanpa banyak pilar penting, pelatih asal Belanda bersikap realistis. “Tentu saja ini menjadi pertandingan yang spesial. Ini laga kandang terakhir di musim reguler dan kami mendapatkan medali hari ini. Tapi, kami kalah dan tak bisa mendapatkan tiga poin dan membuatnya lebih efektif.”
Tidak ada keluhan lainnya dari mulut Pieter. Ia lantas kembali mengungkit, jika tidak bermainnya sejumlah pilar karena ia tak mau memaksakan mereka tampil saat kondisi fisik belum prima. Lebih penting baginya menyimpan tenaga untuk laga penentuan juara di Championship Series nanti.
“Saat ini kami kehilangan banyak pemain kunci, juga pemain yang bermain di timnas. Jadi, kami harus memilih pemain yang mungkin tak bermain terlalu banyak,” ucapnya.
Gelar Tak Resmi yang Melegakan
PT LIB memutuskan untuk memberikan trofi itu lebih cepat, karena di 2 laga terakhir Borneo FC akan menjalani laga tandang. Pieter sedikit merefleksi kerja keras mereka selama semusim untuk sampai di seremoni juara ‘tidak resmi’ ini.
“Saya rasa kami harus berbangga akan hal itu. Kami memulai dengan kekalahan dalam awal musim kemudian kami tak terkalahkan dalam 19 pertandingan. Saya rasa itu hal yang bagus jika seluruh tim bekerja keras dan semua orang fokus dan tentu saja semua orang mempunyai kualitas dalam tim.”
“Saya rasa poin terkuat kami adalah kekoletifan dalam tim. Kami bekerja sama, membuat rencana, mencoba bermain sesuai dengan jalannya. Dan tentu akan ada waktunya ketika kamu terus melakukannya,” imbuhya.
Kalah Dikit Gak Ngaruh
Gelandang energik Kei Hirose ikut menimpali. Menurutnya, timnya menargetkan kemenangan di laga ini meski tak bisa menampilkan banyak pemain utama. Dan walau pada akhirnya berakhir kecewa, ia dan rekan-rekannya memilih tetap menikmati trofi yang mereka dapatkan.
“Tentu saja kami ingin memenangkan pertandingan pada hari ini. Tapi, kami juga menikmati momen ini (seremoni juara reguler series). Kami pantas mendapatkannya di posisi pertama.”
“Kami masih mempunyai dua laga tersisa dan kami akan fokus untuk itu. Dan saya ingin fokus untuk Championship Series 100%. Dan juga dari pemain lain, kami antuasias untuk menghadapi Championship Series. Dan hari ini, kami bisa menikmati momen ini,” kata Kei. (dra)
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Hasil Liga 1: Persib 2-1 Borneo FC, Pesut Etam Alami 3 Kekalahan Beruntun
-
HIBURAN7 hari yang lalu
Tak sampai 1 Jam, Tiket Konser Sheila On 7 Tunggu Aku di Samarinda Ludes
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Borneo FC Isyaratkan Tak Tampil dengan Kekuatan Penuh saat Jumpa Persib
-
PASER1 minggu yang lalu
Jelang Pilkada Serentak 2024, KPU Paser Buka Perekrutan PPK
-
OLAHRAGA6 hari yang lalu
Jegal Ciro Alves Berkali-kali, Pieter Huistra: Ezzi Buffon Bukan Anak-Anak Lagi
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Dramatis! Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-23
-
KUBAR1 minggu yang lalu
Kejagung Periksa Satu Orang Saksi Terkait Perkara Tambang Kubar
-
BALIKPAPAN1 minggu yang lalu
Polda Kaltim Gelar Perkara Kasus Penemuan Mayat di Apotek Kimia Farma Samarinda, Penyidikan CCTV Belum Selesai