OLAHRAGA
Prediksi Komposisi Kiper Borneo FC Musim Depan, Sahar Kemungkinan Tersisih
Musim depan, Borneo FC sedikitnya akan memiliki 3 kiper di tim utama. Semuanya potensial, semuanya layak main reguler. Persaingan ketat akan tersaji.
Barisan kiper selalu menjadi perhatian besar Borneo FC Samarinda. Sebagai klub yang mendapat sematan pabrik kiper timnas. Mereka tentu harus secara konsisten memoles kiper muda berbakat. Namun tetap menyediakan tempat untuk kiper matang dan berpengalaman.
Musim lalu, Pesut Etam memiliki 4 penjaga gawang di tim utama. Mereka adalah Angga Saputro, Sahar Ginanjar, Daffa Fasya, dan Dwi Kuswanto. Secara berurutan sebagai kiper nomor 1 hingga 4.
Dalam perjalananya, Sahar memang paling sering mendampingi Angga di daftar pemain cadangan. Namun Dwi Kus yang justru bermain lebih banyak. Pria Lamongan mencatat 6 laga dan meraih 5 kemenangan. Saat Angga mengalami cedera serius di awal musim.
Daffa Fasya yang juga kerap menjadi kiper kedua. Akhirnya mendapatkan debut pada usia 18 tahun. Saat bermain sejak awal pada laga kandang terakhir kontra Rans Nusantara.
Daffa adalah prospek jangka panjang tim. Dia sudah menjadi bagian Timnas usia muda. Bahkan menjadi pemain Indonesia terbaik di ajang Piala Asia U-22. Belum lama ini, Daffa juga mendapat pemanggilan perdana untuk TC Timnas senior.
Sementara Sahar Ginanjar, meski masih memiliki 1 tahun sisa kontrak. Tampak akan menemui masalah dalam persaingan musim depan. Jika ia masih berhasrat bermain, kiper berpengalaman itu harus mencari klub baru sebelum musim bergulir.
Lalu Angga Saputro, tampil cukup baik di bawah mistar gawang Borneo FC musim ini. Total dia membuat 9 clean sheet. Namun kontraknya akan berakhir pada akhir Mei.
Prediksi Kiper Borneo FC
Setelah mengamati persaingan kiper Borneo FC musim ini. Beserta rumor transfer yang terjadi setelah liga kelar. Kaltim Faktual menyusun komposisi 3 kiper utama Pesut Etam untuk musim mendatang.
Di tempat pertama ada nama Nadeo Agrawinata. Meski belum resmi menjadi pemain Borneo. Pria asal Kediri sudah kencang dikabarkan akan pulang ke klub profesional pertamanya.
Pengumuman resmi perekrutan kiper langganan timnas itu tampaknya akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Di tempat kedua, sebenarnya agak sulit menentukan siapa yang akan mengisi posisi ini. Karena baik Angga Saputro dan Daffa punya kans besar mengisi posisi tersebut.
Baiklah, taruh saja Angga Saputro akan menjadi kiper kedua pada paruh pertama. Lalu berganti Daffa pada paruh kedua.
Angga kemungkinan besar akan mendapat perpanjangan kontrak. Perfomra impresif beserta pengalamannya di Borneo FC menjadi modal pria Surabaya menetap lebih lama di Samarinda.
Sementara itu, Daffa Fasya akan menuntit untuk menjadi pelapis Nadeo. Performanya saat debut masih riskan. Namun manajemen dan para pemain penting klub memberinya dukungan besar. Cepat atau lambat, Daffa akan menjadi pemain reguler.
Sementara Sahar, kalau tidak berhasil mendapatkan klub baru. Kemungkinan akan menjadi kiper spesialis latihan. Peluang Daffa terus mendapat pemanggilan dari timnas, membuat kans Sahar untuk masuk dalam top 3 menjadi lebih kecil. Klub harus memupuk benih bakat Daffa. (dra)
-
OLAHRAGA4 hari yang lalu
Pelatih PON Sulteng Zulkifli Syukur Mengamuk di Ruang Ganti, Sebut Wasit Eko Agus akan Dicabut Lisensinya
-
OLAHRAGA5 hari yang lalu
Serba Bisa! Peralta Main di 4 Posisi; dari Bek hingga Penyerang saat Borneo FC Melawan PSS
-
NUSANTARA3 hari yang lalu
Daftar Lengkap Peringkat MTQN ke-30 Tahun 2024 di Kalimantan Timur
-
NUSANTARA3 hari yang lalu
Ketum PSSI Erick Thohir Sebut Insiden PON Aceh Vs Sulteng Memalukan, Wasit dan Pemukul Wasit Terancam Sanksi Seumur Hidup
-
OLAHRAGA2 hari yang lalu
PSM Kalah di Batakan, Borneo FC Tak Boleh Lewatkan Peluang Kudeta Puncak Klasemen
-
NUSANTARA2 hari yang lalu
Daftar Nama Kafilah Pemenang Cabang Lomba Tilawah Al Qur’an di MTQ Nasional ke-30 Tahun 2024
-
NUSANTARA2 hari yang lalu
IKN Resmi Dibuka untuk Umum, Masyarakat Wajib Ikuti Panduan Kunjungan
-
NUSANTARA3 hari yang lalu
Klasemen 10 Besar MTQN ke-30 Tahun 2024; Kaltim Juara Umum, Jakarta Runner-up, Kalsel Peringkat Ketujuh