OLAHRAGA
Debut Menawan Kiper Borneo FC Angga Saputro; 7 Penyelamatan dan Jadi Pemain Terbaik Laga
Untuk pertama kalinya musim ini, gawang Borneo FC tak dikawal Nadeo Argawinata pada laga kontra PSM. Selagi kiper utama absen karena pemulihan cedera, sang pengganti Angga Saputro berhasil tampil memukau.
Saat melawat ke kandang PSM pada Jumat malam kemarin, Borneo FC Samarinda tidak menyertakan sejumlah pemain pilarnya. Total, ada 5 pemain utama yang absen di 11 pertama (starting eleven), satu lagi menyusul keluar pada menit ke-15.
Kelima pilar yang absen adalah Nadeo Argawinata, Leo Lelis, dan Wiljan Pluim (pemulihan cedera), Silverio Junio (akumulasi), dan Stefano Lilipaly (taktikal). Sementara penyerang utama Felipe Cadenazzi hanya bermain 15 menit, sebelum keluar lapangan dalam kondisi cedera.
Dengan kondisi skuat yang ada, Pesut Etam sempat unggul lebih dulu, sampai kemudian PSM memaksakan hasil imbang.
Meski tidak kalah, penampilan Sihran dkk pada laga ini tidak seintensif biasa. Mereka lebih sering mendapat serangan, walau unggul penguasaan bola 64:34 persen.
Dari jumlah peluang, PSM unggul 11:6, tembakan total PSM unggul 17:8, tembakan tepat sasaran juga lebih unggul PSM dengan 7:4. Singkatnya, Pesut Etam kalah eksplosif dari tuan rumah pada laga ini.
Angga Saputro ‘Selamatkan’ Borneo FC
Borneo FC pada akhirnya bisa tetap melanjutkan rekor tidak terkalahkannya (19 laga beruntun) berkat aksi penjaga gawang pelapis, Angga Saputro. Pemain yang musim lalu berstatus kiper utama itu, bermain apik pada laga ini.
Total, ia melakukan 7 penyelamatan, dan berhak menyandang penghargaan pemain terbaik laga alias Man Of the Match dari Liga 1. Sayang gawangnya kebobolan 1 kali, jika tidak, maka penampilan kembalinya akan begitu paripurna.
Setelah pertandingan, Angga mengatakan bahwa penampilan apiknya malam itu, juga berkat penampilan rekan-rekannya. Jadi ia tak mau mengambil pujiannya sendiri.
“(Kunci penampilan baik) pertama adalah dukungan dari teman-teman setim, kemudian fokus,” ungkapnya.
Utama dan Pelapis Sama Pentingnya
Musim lalu, Cecep –sapaan Angga- adalah kiper utama Borneo FC. Ia bermain di semua laga Liga 1, kecuali saat ia harus absen 6 pekan karena cedera berat di bagian kepalanya.
Dari 27 pertandingan, ia kebobolan 28 kali dan meraih clean sheet 9 kali. Kemampuannya menjaga pertahanan sebenarnya tak diragukan lagi, namun tim memutuskan memulangkan kembali si anak hilang, Nadeo Argawinata yang kontraknya habis bersama Bali United.
Nadeo yang pada dasarnya tidak dalam penampilan terbaiknya di musim terakhir bersama Bali. Mengalami kesulitan pada awal bergabung ke tim Samarinda. Di 4 laga awal, Nadeo kebanjiran kritik dari pendukung.
Namun kepercayaan dari pelatih berhasil ia maksimalkan. Sejak pekan kelima sampai kini, Nadeo tumbuh menjadi kiper terbaik Liga 1. Dia adalah penjaga gawang dengan kebobolan paling sedikit berdasar rasio penampilan, kiper paling banyak clean sheet di Liga 1, serta kiper lokal dengan penyelamatan terbanyak musim ini.
Rahasianya? tentu saja kehadiran Angga Saputro. Pemain Sidoarjo itu selalu bekerja keras di sesi latihan, dan siap bermain kapanpun. Angga pun, harus tetap dalam fokus tinggi jika statusnya sebagai kiper kedua tak ingin digusur. Pasalnya kiper ketiga Borneo FC, adalah pemain muda potensial, Daffa Fasya, yang sudah pernah mendapat pemanggilan timnas senior dari STY.
Lewat persaingan internal yang ketat serta sehat, Nadeo tumbuh menjadi kiper yang sangat solid. Sementara Angga, tetap sabar menanti debutnya musim ini dengan mempertahankan levelnya.
Sampai hari itu tiba juga, yaitu saat timnya bermain melawan PSM. Ketika ditanya apa rahasia penampilan bagusnya, Cecep menjawab, “Motivasi saya adalah ingin Borneo FC juara Liga 1 musim ini.”
“Saya dan semua pemain akan memberikan penampilan terbaik saat dipercaya, karena kami semua ingin musim ini Borneo FC juara,” imbuhnya. (dra)
-
HIBURAN4 hari yang lalu
Gala Premier Film Cinta dalam Ikhlas, Cast Abun Sungkar, Adhisty Zara, dan Maizura Hadir di Samarinda
-
POLITIK4 hari yang lalu
Daftar Lengkap Real Count Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota se-Kaltim
-
EKONOMI DAN PARIWISATA2 hari yang lalu
10 Tempat Wisata GRATIS di Samarinda, “Karena Bahagia Tak Selalu soal Uang”
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Hari Guru Sebagai Introspeksi Diri Bagi Para Guru di Kaltim
-
OLAHRAGA2 hari yang lalu
Potensi Comeback 50:50, Manajer Borneo FC Beri Kode Negosiasi dengan Matheus Pato Masih Alot
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Hadiri Pelantikan DPP Apindo Kaltim, Yenni Eviliana: Pengusaha Perlu Kolaborasi dengan Pemerintah
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Pemprov Kaltim Peringati HGN dan HUT PGRI 2024
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kantor DPRD Kaltim Sedang Direnovasi, tapi Pelayanan Masih Bisa Berjalan Normal