SEPUTAR KALTIM
Promosi Kesehatan Penting untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Kaltim

Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Jaya Mualimin mengatakan bahwa Promosi Kesehatan merupakan hal yang penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat agar terciptanya lingkungan sehat yang bekelanjutan.
Pertemuan Evaluasi Program Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Kaltim, secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, Jaya Mualimin yang berlangsung di Hotel Ibis, Selasa 26 Maret 2024.
Acara ini diikuti oleh puluhan peserta yang terdiri dari 25 orang unsur lintas bidang dan lintas sektor provinsi Kaltim dan 20 orang dari unsur Dinas Kesehatan kabupaten/kota.
Dalam rapat tersebut Jaya menekankan pentingnya Promosi Kesehatan (Promkes) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Promosi Kesahatan bisa dimulai dari meningkatkan kesadaran agar masyarakat dapat lebih memahami urgensi kesehatan.
Kedua, perubahan perilaku agar masyarakat dapat menyadari nilai kesehatan, mencapai hidup sehat dan memanfaatkan pelayanan kesehatan agar tepat guna.
Ketiga, yaitu Pemberdayaan Masyarakat agar dapat menciptakan lingkungan yang mendukung gaya hidup sehat dan berkelanjutan.
“Melalui rapat ini, diharapkan kita dapat mengukur efektivitas dan dampak dari program-program yang telah dijalankan. Evaluasi ini dapat membantu kita sejauh mana program promosi kesehatan telah nencapai tujuan dan memberikan wawasan yang lebih lagi untuk kita kedepannya,” ungkap Jaya.
Di tahun sebelumnya yakni pada tahun 2023, capaian promkes telah berfokus pada ibu, anak, KB, kesehatan reproduksi, percepatan perbaikan gizi, peningkatan pengendalian penyakit, dan pembudayaan perilaku sehat melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
Adapun Agenda yang dilaksanakan selama 3 hari berturut-turut ini membuka ruang diskusi bagi seluruh pihak.
Kegiatan ini diharapkan mampu menghasilkan rumusan langkah konkrit promkes, Peningkatan Peran Pemda dalam implementasi Promkes, serta pembelajaran tentang keberhasilan pelaksanaan promkes dalam mencapai masyarakat sehat dengan inovasi-inovasi upaya promkes.
Jaya juga meminta agar Sinkronisasi Data di seluruh kabupaten / kota dan Provinsi di Kaltim dioptimalkan lagi, serta mampu mengurainya dalam suatu indikator dengan proses pencatatan dan pelaporan data dari setiap program kesehatan.
“Semoga seluruh peserta aktif dalam berbagi informasi dan berdiskusi pada program-programnya sesuai dengan definisi operasional dan formula yang telah ditetapkan serta datanya sudah rutin dilaporkan,” ajaknya. (rw)


-
SEPUTAR KALTIM3 hari yang lalu
Beasiswa Gratispol untuk Mahasiswa Kaltim di Luar Daerah, Ini Syarat dan Proses Seleksinya
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari yang lalu
Investor Keluhkan Konversi Saham FREN ke EXCL Usai Merger, Banyak yang Terima Odd Lot
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari yang lalu
Resmi Merger, BEI Hapus Saham Smartfren (FREN) dari Pencatatan
-
NUSANTARA5 hari yang lalu
714 Dosen Mundur Usai Lolos CPNS 2024, Kemendiktisaintek Ungkap Penyebabnya
-
NUSANTARA5 hari yang lalu
Regulasi Frekuensi 1.4 GHz Hampir Rampung, Internet Murah Segera Terealisasi
-
OLAHRAGA2 hari yang lalu
Rudy Mas’ud Targetkan Kaltim Juara PON 2028, Siap Ambil Alih Tuan Rumah dari NTB-NTT
-
NUSANTARA4 hari yang lalu
Program Makan Bergizi Gratis Diklaim Ciptakan Ribuan Lapangan Kerja Baru di Seluruh Indonesia
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Andi Harun Targetkan 2029 Air Bersih Samarinda Merata, Harapkan PDAM Tidak Hanya Bergantung APBD