PPU
Puluhan Ribu Hektare Hutan di PPU dan Kukar Bakal Dilepaskan untuk Lokasi IKN

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Nusantara Bambang Susantono menyebut sebanyak 41.493 hektare kawasan hutan bakal dilepaskan untuk lokasi ibu kota negara. Lokasinya pada sebagian wilayah Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kartanegara (Kukar).
Kawasan itu berstatus hutan produksi yang dapat dikonversi, yang akan diubah status menjadi Areal Penggunaan Lain (APL), dipersiapkan sebagai lokasi IKN.
“Pelepasan kawasan hutan produksi yang dapat dikonversi, harus ada surat pengajuan dari Badan Otorita IKN Nusantara kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,” terang Bambang, Jumat (26/8/2022), dikutip dari Kantor Berita Antara.
Dijelaskan, sebelum mengajukan surat pelepasan harus dipastikan titik koordinat atau batas kawasan hutan yang akan dilepas untuk lokasi IKN itu. Hal ini masih dibahas tim transisi dan pemindahan IKN bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta kementerian terkait lainnya.
“Masih dibahas mana kawasan yang termasuk kawasan hutan atau bukan,” sambung Bambang.
Pembahasan itu diharapkan segera rampung. Sehingga kawasan hutan produksi yang dapat dikonversi segera dilepaskan sebagai lokasi IKN Nusantara. Adapun pembangunan infrastruktur di kawasan inti pusat pemerintahan IKN, masih menunggu pelepasan hutan produksi yang dapat dikonversi dari KLHK. (redaksi)


-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Gas Melon Langka, DPRD Samarinda Desak Distribusi Langsung ke RT
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Edu Park Samarinda: Belum Rampung, Tetap Jadi Favorit Anak-Anak
-
BERITA4 hari yang lalu
Siapkan Akhir Pekanmu, Ada Parade Jet Ski di Teras Samarinda!
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Anggaran Pendidikan Kena Pangkas, Guru Besar Unmul: Harus Pilah Prioritas
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Jalan Sehat HUT Kota Samarinda: Tiket Umroh dan 10 Ribu Porsi Makan Gratis Menanti
-
BALIKPAPAN5 hari yang lalu
Besok, Sidang Paripurna Peringatan Hari Jadi ke-128 Kota Balikpapan
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari yang lalu
Ini Dia, Rekomendasi Pendapatan Pasif Terbaik 2025 versi Robert Kiyosaki. Bitcoin Masuk?
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Pemegang Kartu Kendali Tak Dapat Jatah Elpiji 3 Kg, Disperindagkop Peringatkan Pangkalan