Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Raker Perdana Tim SPBE Kaltim, Sekda: Kita Gak Memulai dari Nol

Diterbitkan

pada

spbe
Dari kiri: Kadiskominfo M. Faisal, Sekda Sri Wahyuni, dan Andi Yuniantoro. (DSK)

Dalam raker pertama Tim Koordinasi SPBE Kaltim, Sekda Sri Wahyuni mengatakan. Pemprov tak perlu memulai dari nol untuk mewujudkan digitalisasi birokrasi. Modalnya sudah ada, tinggal menguatkan di bagian teknisnya saja.

Pemprov Kaltim menggelar Rapat Kerja (Raker) Tim Koordinasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Pada Kamis, 30 Maret di Ruang Rapat Tepian II Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda.

Untuk diketahui, Pemerintah Pusat melalui Kemen PAN-RB mengubah sistem pemerintahan ke digital sejak beberapa tahun lalu. Penerapannya, akan dilakukan serentak pada 2023 di seluruh lapisan pemerintahan.

Tujuan utama SPBE adalah untuk mewujudkan transparansi. Karena masyarakat nantinya bisa mengetahui program kerja dan anggarannya dari internet. Serta untuk memangkas reformasi birokrasi.

Baca juga:   Terungkap! Ternyata Kaltim di Urutan Ketiga dalam Daftar Calon Lokasi IKN Baru

Menurut Sekda Kaltim Sri Wahyuni, potensi Kaltim meningkatkan nilai dan implementasi SPBE sangat besar. Kalau, dikerjakan serentak.

“Harus sama-sama, kita semua harus bekerja sama, harus berkolaborasi dan perlu keterpaduan tim, ” ujarnya.

Terlebih, beberapa sistem pemerintahan di Kaltim sudah berbentuk digitalisasi. Sehingga pemprov tak perlu memulai dari nol. PR-nya hanya pemantapan di sisi teknis. Agar memiliki penataan yang baik dan mampu memberi dampak pada pelayanan ke masyarakat.

“Bicara transformasi pemerintahan digital, tak jauh dari bicara data. Kita tidak lagi mulai dari nol.”

“Kita sekarang bicara penataannya yang baik yang satu visi. Untuk kualitas data, empat hal yang jadi fokus impact. Di antaranya apakah data-data itu dapat membantu upaya menurunkan tingkat kemiskinan, meningkatkan kualitas pendidikan, memperbaiki kesehatan masyarakat dan mengurangi kebocoran anggaran,” sambungnya.

Baca juga:   Isran Noor: Rumah Sakit Makin Dibagusi, Makin Banyak Juga Orang Sakit

Perlu Raker Berkala

Di tempat yang sama, Kadiskominfo Kaltim Muhammad Faisal menyampaikan. raker ini diharapkan mampu menjadi ruang diskusi untuk seluruh Tim Koordinasi SPBE. Sehingga Smart Government di Kaltim bukan hanya mimpi belaka namun dapat diwujudkan bersama.

“Kami harapkan kesempatan seperti ini nantinya bisa rutin kita laksanakan kembali. Tidak hanya 1-2 kali namun bisa 5-6 kali lah.”

“Bicara nilai, kita harapkan dapat mengejar indeks SPBE. Namun, tetap kembali yang utama adalah strategi implementasi SPBE nantinya yang optimal harus bersama-sama jadi tanggung jawab kita,” jelasnya.

Sebagai pemantik diskusi pada raker tersebut, pemprov menghadirkan narasumber kompeten dari Yogyakarta, Andi Yuniantoro. Pria dari Inixindo Yogyakarta tersebut memaparkan terkait strategi perencanaan, penataan hingga implementasi SPBE.

Baca juga:   Rahasia Inflasi Rendah di Kaltim; Warganya Rajin Tanam Cabai di Pekarangan

Hadir dalam raker tersebut jajaran Kepala Biro Adbang, Biro Hukum, Biro Kesra dan Biro Organisasi Setdaprov Kaltim atau yang mewakil. Serta seluruh jajaran Kepala Perangkat Daerah (PD) di lingkup Pemprov Kaltim atau yang mewakili, serta Kepala Bidang Aptika, Statistik, dan TIK Diskominfo Kaltim beserta seluruh staf. (dra)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

ADVERTORIAL DISKOMINFO KALTIM

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.