NUSANTARA
Salehuddin Minta Pemprov Kaltim Utamakan Rekrutmen Tenaga Kerja Lokal pada Proyek IKN

Meski masih dalam proses pembangunan, keberadaan IKN telah membuka kesempatan dan peluang kerja yang lebih besar bagi masyarakat. Salehuddin minta Pemprov Kaltim mengutamakan rekrutmen tenaga lokal untuk proyek tersebut.
Sebagian dari kemegahan Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah tampak. Bangunan istana negara yang baru dengan bentuk seperti burung garuda itu menandai permulaan pembangunan IKN. Proses pembangunannya terus dilanjutkan.
IKN telah diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 17 Agustus 2024 lalu. Namun memang belum bisa beroperasi, karena menunggu pembangunan rampung dan persetujuan dari Presiden Prabowo.
Meski belum benar-benar pindah dan pembangunan masih berjalan, pembangunan IKN sendiri telah berdampak positif terhadap masyarakat Kaltim. Bukan hanya pada peningkatan infrastruktur, namun juga terbukanya kesempatan dan lapangan kerja baru.
Seiring dengan pembangunan IKN yang terus berjalan, investasi akan terus berdatangan, maka lapangan pekerjaan akan terus terbuka. Peluang ini harus segera diambil oleh masyarakat lokal Kaltim, utamanya terdekat dengan IKN.
Prioritaskan Pekerja Lokal
Anggota DPRD Kaltim, Salehuddin, minta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim untuk mengutamakan rekrutmen untuk masyarakat lokal dulu. Mekanisme rekrutmen yang berpihak pada masyarakat lokal harus segera dibentuk.
“Kesiapan dalam tata kelola penerimaan tenaga kerja lokal sangat penting untuk mengantisipasi dampak positif dari perkembangan IKN,” katanya belum lama ini.
Salehuddin merasa Pemprov kurang persiapan dalam rekrutmen tenaga kerja lokal. Sehingga pekerja dari luar pun sudah berdatangan dan mengambil kesempatan di IKN. Seharusnya upaya ini dilakukan sebelum pembangunan dimulai.
“Sejak awal, ketika IKN diputuskan untuk berada di Kaltim, seharusnya pemprov sudah menyusun sistem rekrutmen yang jelas dan terencana.”
Meski begitu, Salehuddin melihat masih ada kesempatan. Namun Pemprov kaltim harus bergerak cepat. Kebijakan perlindungan pekerja lokal yang sudah dibuat oleh DPRD Kaltim harus segera ditindaklanjutu.
 “Pemprov harus bergerak cepat dalam merespons kebutuhan ini dengan menyediakan program pelatihan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) lokal,” pungkasnya. (adv/ens/fth)
-
EKONOMI DAN PARIWISATA2 hari agoCarnival Akhir Tahun Hadir di Mahakam Lampion Garden Samarinda, Tiket Masuk Mulai Rp5 Ribu
-
GAYA HIDUP5 hari ago7 Tips Resolusi Tahun Baru 2026 Biar Nggak Jadi Sekadar Janji Manis, tapi Beneran Jalan Sampai Desember Lagi
-
HIBURAN2 hari agoDaftar Film Indonesia di Bioskop Temani Liburan Nataru 2025-2026, Tayang Desember–Januari
-
OLAHRAGA5 hari agoPerolehan Positif Yamaha Racing Indonesia Tuai Perubahan Signifikan di ARRC 2025
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoWagub: Usia Harapan Hidup Warga Kaltim Naik Jadi 79 Tahun
-
SEPUTAR KALTIM6 jam agoDisorot Isu Deforestasi, Pemprov Kaltim Catat Upaya Reforestasi Capai 17 Ribu Hektare
-
BERITA2 hari agoPemprov Kaltim Pastikan Stok Pangan Aman, Harga Bapokting Stabil Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari agoBI Siapkan Rp4,8 Triliun Penuhi Kebutuhan Nataru 2026 di Kaltim

