SAMARINDA
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!

Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Samarinda membuka pendaftaran tambahan untuk program Sekolah Rakyat. Sebanyak 100 kuota baru disediakan bagi siswa dari keluarga miskin ekstrem, sebagai tindak lanjut instruksi Kementerian Sosial.
“Ini wujud komitmen pemerintah daerah dalam memperluas akses pendidikan inklusif,” tegas Agus Sofyan, Kabid Pemberdayaan Masyarakat dan Penanganan Fakir Miskin Dinsos Samarinda.
Pendaftaran akan berlangsung singkat, hanya pada 25 dan 26 Juni 2025. Keterbatasan waktu ini untuk mengejar target dimulainya kegiatan belajar mengajar pada pertengahan Juli 2025 mendatang. Kuota tambahan ini terbagi merata: 50 kursi untuk jenjang SMP dan 50 kursi untuk jenjang SMA.
Lokasi dan Kriteria Ketat:
Kegiatan belajar akan dilaksanakan di dua lokasi, yakni di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP), Samarinda Seberang dan Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) di Sungai Kunjang.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Samarinda, Asli Nuryadin, menegaskan bahwa calon peserta wajib berasal dari keluarga prasejahtera, khususnya yang masuk dalam desil 1 hingga 3 berdasarkan data Kemensos. “Prinsip seleksi memprioritaskan keluarga miskin ekstrem,” ujarnya.
Verifikasi Data Pusat:
Agus Sofyan menekankan bahwa proses seleksi tidak hanya mengandalkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari tingkat RT atau kelurahan.
“SKTM bukan jaminan diterima. Semua data calon peserta akan divalidasi melalui sistem aplikasi Kemensos,” jelasnya.
Data yang digunakan bersumber dari Sistem Satu Data Kemensos yang terpadu dan sulit dimanipulasi.
Bagi warga prasejahtera yang belum terdata, Dinsos bersama relawan dan BPS akan membantu memasukkannya ke dalam basis data nasional Kemensos.
“Kami bantu agar mereka yang berhak bisa masuk dalam data Kemensos,” tambah Asli Nuryadin.
Target Cepat, SK Wali Kota Menanti:
Proses pendaftaran yang singkat ditargetkan selesai dalam dua hari agar segera dapat ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Wali Kota Samarinda. Dengan tambahan 100 siswa ini, total peserta Sekolah Rakyat di Samarinda menjadi 200 orang. Sebanyak 100 siswa pertama sebelumnya telah direkrut langsung oleh Kemensos berdasarkan data terpadu nasional. (chanz/sty/adv diskominfo Samarinda).

-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari ago
BI Kaltim Perkuat Sinergi dengan Media, Bahas Kebijakan Moneter dan Ekonomi Daerah
-
SAMARINDA5 hari ago
Pemprov Kaltim Siapkan Penghargaan untuk Tokoh Berjasa dalam Pembangunan Daerah
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
APBD Kaltim 2025 Bertambah Jadi Rp21,74 Triliun, Pemprov dan DPRD Sepakat
-
BERITA5 hari ago
Yamaha Luncurkan XMAX Connected Tercanggih di IMOS 2025
-
KUKAR5 hari ago
Diskominfo Kaltim Ajak Siswa SMA 2 Tenggarong Jadi Agen Anti-Hoaks dan Konten Negatif
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Seno Aji di Metro TV: Kaltim Harus Jadi Lumbung Pangan Berkelanjutan
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Harumkan Indonesia, Jumarlin Qori dari Kukar Tembus Juara Dunia MTQ
-
SAMARINDA5 hari ago
Program Maestro Gambus Ditutup, Diharapkan Lahir Regenerasi Pelestari Budaya