Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Sambut Era Digital, Pranata Humas se-Kaltim Diajak Tingkatkan Kompetensi dan Paham Strategi Komunikasi

Diterbitkan

pada

Pranata Humas Kaltim
Pranata Humas se provinsi Kaltim, mengikuti kegiatan yang digagas Diskoinfo Kaltim di Hotel Jatra Balikpapan. (Diskominfo Kaltim)

Pranata Humas se provinsi Kaltim, baik pemda provinsi hingga kabupaten kota, diajak untuk meningkatkan kinerja pemerintah di era digital saat ini, hingga paham soal strategi komunikasi.

Pelayanan kehumasan adalah pelayanan kepada masyarakat dengan baik agar mendapat kepercayaan, komitmen dan partisipasi yang lebih luas.

Karenanya diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas yang memiliki keterampilan dan keahlian serta kompetensi yang mumpuni untuk menjalankan fungsi kehumasan secara proporsional dan profesional.

Untuk itu, Selasa 11 Maret 2023, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim mengumpulkan seluruh Pranata Humas se-Kaltim. Dalam tajuk “Optimalisasi Peran Pranata Humas Dalam Pengelolaan Media Untuk Meningkatkan Kinerja Pemerintah di Era Digital”. Sebagai upaya meningkatkan kompetensi pranata humas melalui peningkatan wawasan.

Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal mengatakan, tema ini sengaja diambil karena saat ini di era digital, pemerintah harus bisa berimbang dengan kemajuan teknologi.

“Sebagai Humas harus selalu siap dalam mengantisipasi kecepatan arus informasi. Ini untuk mendiseminasikan pesan positif dan prestasi pemerintah kepada publik agar terbangun kepercayaan serta reputasi negara dan lembaga,” ucapnya.

Baca juga:   Pelepasan Siswa SKOI Kaltim, Pemprov Terus Komitmen Bangun Peningkatan SDM

Pranata Humas dituntut untuk lebih aktif lagi berperan dalam setiap kebijakan atau program pemerintah.

Dirinya berharap Prahum dapat berperan aktif melaksanakan komunikasi publik dalam membangun reputasi negara. Karena, salah satu indikator kesuksesan pemerintah dalam melayani publik adalah kepercayaan publik itu sendiri.

“Selain dengan diseminasi publik, diperlukan mitigasi isu-isu yang berpotensi menjadi krisis komunikasi dalam inplementasi kebijakan. Sehingga Prahum dapat mencegah krisis-krisis tang terjadi dalam masyarakat melalui komunikasi publik,” terang mantan pejabat Pemkot ini.

Strategi Komunikasi

Pranata Humas Kaltim
Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal (Diskominfo)

Tak hanya itu, pranata Humas diminta untuk belajar strategi komunikasi. Hal tersebut harus dipelajari agar penyampaian informasi kepada masyarakat dapat tepat sasaran dengan menggunakan media yang tersedia.

“Saya yakin untuk media di daerah sudah sangat baik terutama untuk berita kegiatan pemerintah yang ada. PR atau pekerjaan rumah kita adalah disaat era digital apakah pengelolaan media kita secara konvensional dan digital sudah tepat sasaran kepada publik?,” tanya Faisal.

Baca juga:   Karena Warga Binaan pun Berhak Membaca Buku

Menurutnya, untuk tahu sampai apa tidak informasi yang dikeluarkan perlu belajar strategi komunikasi. Pranata Humas memiliki peran yang strategis dalam mengantisipasi sekaligus memberikan pemahaman kepada masyarakat.

Hal ini dapat diawali dengan penyusunan strategi komunikasi yang mengakomodir mitigasi isu dan identifikasi potensi terjadinya krisis dalam komunikasi publik.

“Kita harus cari media apa yang tepat untuk kita menginformasikan sesuatu. Apakah cetak, online, ataupun media sosial. Kita perlu media karena tidak mungkin kita datangi masyarakat satu per satu.”

“Tapi, Humas harus update informasi atau isu apa pun yang ditulis media. Jika kita kalah gesit dengan isu-isu, kita akan tertinggal tapi ingat jangan salah gandeng media,” tegasnya.

Baca juga:   Ada Penyalahgunaan Barcode QRIS Palsu, BI Kaltim Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Ada satu hal juga yang harus diingat, Prahum jangan hanya terpaku dengan liputan kegiatan seremonial saja. Tidak semua harus diliput karena ada berita-berita galian yang harus kita ingatkan terus.

“Memangnya kita wartawan? Kalau mau jadi wartawan masuk saja media. Tidak semua kegiatan harus diliput. Ada berita galian yang harus kita ingatkan terus. Ada banyak peraturan daerah yang belum kita sosialisasikan. Itu bisa diangkat seminggu sekali sebagai bagian strategi komunikasi,” ucapnya.

Dalam kegiatan Raker juga dihadiri Kepala Dinas Kominfo Paser dan diikuti 108 peserta yang terdiri dari Pranata Humas se-Kalimantan Timur.

Adapun narasumber yang dihadirkan yakni Pranata Humas Ahli Madya, Ditjen Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kemenkominfo Santhy Verawaty Elfrida, S.Sos., M. Ikom, Praktisi Komunikasi Dr. Emilia Bassar, M. Si., IAPR dan Research and Training Manager PT. Indonesia Indicator Nur Imroatus, M. Hum. (cht/diskominfokaltim/am)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

ADVERTORIAL DISKOMINFO KALTIM

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.