PPU
Sejak Penetapan IKN, Jumlah Warga PPU Bertambah Cukup Signifikan

Sejak Presiden Jokowi menetapkan pemindahan IKN ke Kaltim, warga PPU bertambah cukup signifikan. Dalam kurun 4 tahun terakhir, terjadi penambahan penduduk mencapai 18 ribu jiwa. Itu baru yang ber-KTP PPU.
Sekretaris Dinas Dukcapil Kabupaten Penajam Paser Utara Mawar membenarkan jika pemindahan IKN berdampak besar pada pertumbuhan penduduk di kabupaten tersebut.
Hal ini karena banyak yang menganggap IKN memiliki prospek ekonomi yang besar. Sehingga warga dari daerah lain berbondong-bondong menetap di sekitaran wilayah inti IKN.
“Urbanisasi tidak bisa terbendung, sejak sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, yakni Kecamatan Sepaku ditetapkan sebagai lokasi ibu kota negara yang baru,” kata Mawar, Sabtu 3 Agustus 2024.
Sebagai gambaran, ia menyebut jika penduduk PPU pada tahun 2020 adalah 181.349 dan hingga akhir 2020 bertambah 3.673 jiwa. Lalu pada 2021 jumlah penduduk PPU tercatat menjadi 185.022 jiwa, bertambah sekitar 2.500 jiwa hingga akhir 2021.
“Dengan tambahan itu pada 2022 jumlah penduduk tercatat menjadi 187.522 jiwa dan hingga akhir 2022 bertambah 2.478 jiwa.”
“Jumlah penduduk pada 2023 tercatat 190.000 jiwa dan bertambah 6.000 jiwa sampai akhir 2023, Awal 2024 terdata sebanyak 196.000 jiwa, dan sepanjang Januari hingga Juli jumlah penduduk sudah bertambah 3.600 jiwa menjadi 199.600 jiwa,” jelas Mawar.
Penduduk PPU akan Terus Bertambah
Penambahan penduduk yang disebut Mawar di atas, hanyalah yang sudah memiliki dokumen kependudukan PPU. Yang hanya sekadar menetap dipercaya lebih banyak. Karena alasan utama perpindahan itu ialah mencari pekerjaan ataupun berdagang dan membuka usaha di IKN dan sekitarnya.
Ia memprediksi jika jumlahnya akan terus bertambah seiring beroperasinya Kota Nusantara per bulan ini.
“Sejak ditetapkan sebagai ibu kota negara Indonesia yang baru seolah menjadi “magnet” warga pendatang dari berbagai daerah masuk ke Kabupaten Penajam Paser Utara.”
“Dengan melihat persentase jumlah penduduk pindah datang dan pindah keluar, penduduk Kabupaten Penajam Paser Utara bakal bertambah,” pungkasnya. (fth)


-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Adnan Faridhan Usulkan Sistem Satgas SPMB Jadi Protokol Standar di Seluruh OPD Samarinda
-
PARIWARA4 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kemenag Kaltim Gelar Media Gathering, Fokus pada Kerukunan dan Penguatan Pesantren
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kerukunan Beragama di Kaltim Dinilai Sangat Baik, Masyarakat Hidup Tenang Tanpa Kerusuhan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan