Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Sekda Kaltim: Masa Tugas Gubernur dan Wagub Akan berakhir 30 September Ini, Visi Misinya Tidak Ikut Berakhir

Published

on

ekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni. (Pemprov Kaltim)

Masa tugas Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi akan berakhir pada 30 September ini. Walaupun masa tugas akan berakhir, Sekda Kaltim pastikan visi misinya tidak ikut berakhir dan akan terus dilaksanakan sampai Desember mendatang.

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni mengatakan walaupun masa tugas Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi akan berakhir pada 30 September ini, namun pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kaltim akan terus berlanjut berakhir hingga Desember 2023.

RPJMD 2018-2023, lanjut Sekda sudah terlaksana dengan baik dan capainnya sampai Desember nanti tinggal sedikit kurang dari 100 persen.

“Sekarang capainnya sudah 97 persen lebih, sisanya 3 persen. Tinggal yang belum itu penurunan angka kemiskinan, kualitas lingkungan dan reformasi birokrasi,” sebutnya, setelah apel pagi di Halaman Kantor Gubernur Kaltim, Senin, 25 September 2025.

Baca juga:   Presiden RI Letakkan Batu Pertama di RS Abdi Waluyo IKN

Ia juga mengatakan meski pun saat ini masih menunggu data reformasi birokrasi dan  angka penurunan kemiskinan Kaltim dari BPS yang keluar tahun depan.

“Jadi sampai Desember, kita masih punya waktu untuk menyelesaikannya. Walaupun Gubernur dan Wagub Kaltim akan berakhir 30 September ini, tapi visi misinya tidak ikut berakhir, tetapi akan terus dilaksanakan sampai Desember mendatang,” tuturnya.

Pemprov Kaltim melalui dinas dan instansi terkait terus berupaya untuk menekan penurunan angka kemiskinan, bahkan Gubernur Isran Noor telah mengeluarkan kebijakan membangun rumah layak huni untuk masyakarat miskin yang tersebar di kabupaten dan kota, melalau CSR perusahaan yang beroperasi di Kaltim. 

“Angka Kemiskinan kita masih 6,3 persen, dengan kebijakan pembangunan rumah layak huni ini, kita optimis dapat menurunkan angka kemiskinan di Kaltim,” ujarnya.

Baca juga:   Wagub Kaltim Tekankan Jaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa saat Rakorda MUI

Rumah layak huni yang dibangun ada dua tipe yaitu konstruksi kayu type 45 dengan tiga kamar dan konstruksi beton type 36 dengan dua kamar tidur.

“Ditargetkan 500 unit. Sudah terealisasi dan diserah terimakan kurang lebih tiga ratusan unit. Itu semua bantuan dari perusahaan,” jelasnya. (RW)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.