Connect with us

EKONOMI DAN PARIWISATA

Si Gemes Nala Jadi Bintang di Expo Bulan Bhakti Peternakan Kaltim

Diterbitkan

pada

NALA RUMAH ULIN ARYA expo
Nala sedang bermanja-manja dengan Taufik, kawan manusianya. (KRV/Diskominfo Kaltim)

Binturong dari Rumah Ulin Arya (RUA) bernama Nala. Sukses menjadi bintang pada Expo Bulan Bhakti Peternakan dan Kesehatan Satwa. Yang digelar di halaman GOR Segiri Samarinda.

Menurut laporan Khajjar Rohmah di laman Diskominfo Kaltim. Stand Rumah Ulin Arya menjadi pusat perhatian pada expo yang digelar selama 3 hari. Sejak Rabu (28/9) sampai Jumat (30/9). Pasalnya, RUA memboyong 3 ‘artis’ mereka ke pameran tersebut. Yakni Nala si binturong, Momo si ular piton albino, dan Nabila di burung Macaw.

Supervisor Mini Farm Rumah Ulin Arya, Taufik Ilham menjelaskan. Mereka turut berpartisipasi pada kegiatan Expo Bulan Bhakti Peternakan dan Kesehatan Hewan sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat. Terkait satwa eksotik dan unik yang ada di Rumah Ulin Arya. Sekaligus mempromosikan Rumah Ulin Arya sebagai taman rekreasi dan edukasi bagi keluarga.

Baca juga:   Pemprov Kaltim Berupaya Tambah Populasi Badak Asli Kalimantan

“Jadi kami men-display satwa untuk edukasi kepada masyarakat. Kami juga menginformasikan, bahwa kami di Ulin Arya tidak hanya memelihara, tapi kami juga mengembang biakkan satwa yang ada sebagai bentuk pelestarian,” kata Taufik, Rabu.

Di Mini Zoo RUA sendiri, ada 81 satwa dari 17 jenis yang dipelihara dengan baik. Di destinasi elite yang terletak di tepi kota itu. Pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan beberapa hewan eksotis nan menggemaskan.

“Kenapa satwa ini yang kita bawa, karena unik dan exotik. Ular piton kan biasa batik hitam atau hijau. Ini albino. Burung Macaw, meski bukan satwa asli Indonesia, kita ingin kenalkan kalau burung cantik ini bisa berinteraksi dengan manusia,” lanjut Taufik.

Baca juga:   Puluhan Ribu Unit Kendaraan Bermotor Kaltim Manfaatkan Pemutihan Pajak

Kembali ke pameran, Nala menjadi satwa yang paling digemari pengunjung. Oh ya, Nala adalah satwa sejenis musang bertubuh besar yang memiliki ekor panjang dan berwajah mirip beruang. Agak menyeramkan memang.

Habitat asli satwa ini adalah di hutan rimba. Binturong biasanya hidup di atas pohon. Nah, Nala ini baru berusia 9 bulan.

Bintorong merupakan satwa langka dan merupakan hewan appendix Indonesia.

Alasan kenapa Nala menjadi bintang. Tak lain karena hewan apendix Indonesia ini cukup langka. Dan tidak familiar. Makanya banyak pengunjung yang penasaran.

Namun hanya sampai mengelus-elus kepala Nala saja. Tak banyak yang cukup berani menggendong dan berfoto bersamanya. Karena dengan ukuran tubuh yang cukup panjang. Muka yang lumayan seram. Serta suka melingkar malas di pundak. Bikin pengunjung ragu-ragu. Padahal bagi yang mau berinteraksi langsung, diperbolehkan dengan pengawasan penjaga. (DRA/ADV DISKOMINFO KALTIM)

Baca juga:   Pemkab Kukar Raup Ratusan Miliar dari 40 Event Pariwisata di 2022

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.