Connect with us

SAMARINDA

Sinergi Bersama Pemkot, Kapolri Groundbreaking Pembangunan Asrama Polisi di Samarinda

Diterbitkan

pada

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo memulai secara resmi pembangunan Asrama Polisi Polresta Samarinda melalui peletakan batu pertama pada Sabtu, 17 Mei 2025. Kegiatan berlangsung di Jalan Gelatik, Kelurahan Temindung Permai, dan dihadiri sejumlah pejabat tinggi, termasuk Wali Kota Samarinda Andi Harun dan Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud.

Pembangunan ini merupakan bagian dari program strategis Polri untuk memperkuat kesejahteraan personel dan meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat. Asrama ini berdiri di atas lahan hibah seluas lebih dari 14 ribu meter persegi dari Pemerintah Kota Samarinda, dengan anggaran pembangunan mencapai Rp65,57 miliar dan target penyelesaian dalam waktu 240 hari kerja.

Baca juga:   Usul Zonasi Kopi Keliling di Samarinda, Suparno: Tertibkan Tanpa Matikan Penghidupan

“Proyek ini bukan hanya soal tempat tinggal, tetapi bagian dari upaya menyempurnakan sistem kerja Polri agar lebih siap melayani masyarakat dengan lebih baik,” ujar Jenderal Sigit dalam sambutannya.

Asrama yang akan dibangun mencakup berbagai fasilitas, seperti rumah dinas untuk perwira dan bintara, rumah susun tiga lantai, aula serbaguna, serta tempat ibadah. Fasilitas tersebut diharapkan mampu meningkatkan kenyamanan dan semangat kerja aparat kepolisian di wilayah Samarinda.

Pakai Lahan Pemkot

Wali Kota Samarinda Andi Harun menyambut positif pembangunan ini. Ia menegaskan bahwa sinergi antara Polri dan pemerintah daerah adalah kunci keberhasilan menjaga keamanan kota.

“Pemberian lahan ini adalah bentuk dukungan nyata dari masyarakat Samarinda kepada Polri. Kita berharap keberadaan asrama ini berdampak langsung pada kualitas layanan keamanan dan ketertiban di kota ini,” ungkapnya.

Baca juga:   Longsor Terowongan Samarinda: DPRD Temukan Kelemahan Perencanaan

Sementara itu, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud juga menilai pembangunan ini sebagai langkah penting dalam mendorong profesionalisme kepolisian di daerah.

Selain agenda utama, Kapolri juga menyerahkan bantuan sosial berupa 2.000 paket sembako dan pembangunan tujuh sumur bor untuk masyarakat yang membutuhkan akses air bersih. Kegiatan ini menyasar berbagai lokasi strategis seperti sekolah, rumah ibadah, dan kawasan terdampak bencana.

Bakti sosial ini turut melibatkan TNI dan elemen masyarakat, menandai kolaborasi yang erat dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan di Kalimantan Timur. Kegiatan kemanusiaan tersebut menjadi bukti bahwa penguatan institusi tidak hanya terjadi dari dalam, tetapi juga dari kepekaan terhadap kebutuhan masyarakat sekitar. (ens/adv diskominfo Samarinda)

Baca juga:   Fave: Merajut Bunyi Global dari Samarinda, Musik yang Melampaui Batas

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.