Connect with us

SEPUTAR KALTIM

SPS Kaltim Gelar Musda 2025, Teguhkan Transformasi Media Lokal di Era Digital

Published

on

Musda SPS Kaltim di Hotel Fugo, Samarinda. (Ist)

SPS Kaltim menggelar Musda 2025 di Hotel Fugo Samarinda. Forum ini menjadi momentum penting dalam memperkuat arah transformasi media lokal menuju ekosistem pers yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan.

Serikat Perusahaan Pers (SPS) Provinsi Kalimantan Timur menggelar Musyawarah Daerah (Musda) Tahun 2025, Sabtu, 11 Oktober 2025 di Hotel Fugo Samarinda.

Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan komitmen transformasi media lokal agar mampu beradaptasi di tengah dinamika industri digital yang semakin cepat.

Dalam laporan panitia yang disampaikan oleh Duito Susanto, disebutkan bahwa Musda kali ini diikuti oleh 15 perusahaan pers anggota penuh dan 20 perusahaan peninjau. Seluruh peserta bersama-sama membahas masa depan SPS dan keberlanjutan bisnis media di Kalimantan Timur.

Ajid Kurniawan, selaku Plt Ketua SPS Kaltim, menegaskan bahwa SPS merupakan organisasi bersejarah yang berdiri sejak 1946 dan kini tengah bertransformasi dari serikat penerbit surat kabar menjadi serikat perusahaan pers, sejalan dengan perubahan zaman serta perkembangan media modern.

“Era digital bergerak cepat dan sulit dibaca. Karena itu, pelaku pers harus tanggap terhadap perubahan dan mampu menyesuaikan diri. SPS Kaltim diharapkan menjadi organisasi inklusif yang merangkul media cetak maupun digital untuk saling menguatkan,” ujar Ajid Kurniawan dalam sambutannya.

Sementara itu, Ketua SPS Pusat Januar P. Ruswita dalam sambutan daringnya menekankan pentingnya kolaborasi antarperusahaan media dalam menjaga keberlanjutan industri di tengah gempuran arus digitalisasi.

“SPS mengakomodir seluruh perusahaan media, baik cetak maupun daring. Semoga Musda Kaltim ini menjadi langkah konkret untuk memperkuat ekosistem media nasional dan mendorong kemandirian ekonomi pers,” tuturnya.

Kegiatan ini juga menghadirkan sejumlah narasumber nasional, di antaranya Suhendro Boroma (SPS Pusat), Dian Andi Nur Aziz (BRIN), dan Muhammad Faisal selaku Kepala Diskominfo Kaltim. Mereka membahas berbagai topik strategis seperti kebebasan pers, inovasi media, hingga strategi bisnis berkelanjutan di era digital.

Melalui Musda ini, SPS Kaltim memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan insan pers di Kalimantan Timur. Selain memperkokoh tata kelola organisasi, forum ini diharapkan melahirkan langkah konkret untuk menjaga kebebasan, profesionalisme, dan daya saing media lokal di tengah perubahan lanskap industri yang semakin dinamis. (Addg/pt/portalkaltim/sty)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.