Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Super Aplikasi Pemprov Kaltim Jadi Major Proyek Diskominfo Kaltim Tahun 2025

Diterbitkan

pada

Kegiatan Ekspose Rancangan Rencana Kerja Perangkat Daerah (PD) tahun 2025 yang bertempat di ruang rapat Sekretaris Daerah, Jumat 26 April 2024. (Diskominfo Kaltim)

Diskominfo Kaltim mengikuti pertemuan Ekspose Rancangan Rencana Kerja PD yang dalam hal ini rencana kegiatan yang akan dilaksanakan adalah pengelolaan Super Aplikasi Pemprov Kaltim

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim mengikuti pertemuan Ekspose Rancangan Rencana Kerja Perangkat Daerah (PD) tahun 2025 yang bertempat di ruang rapat Sekretaris Daerah, Jumat 26 April 2024.

Rapat ini dipimpin langsung oleh Sekda Sri Wahyuni untuk mengetahui rencana kerja tiap PD untuk tahun yang akan datang, termasuk Diskominfo Kaltim.

Dalam hal ini, Kepala Diskominfo Muhammad Faisal memaparkan beberapa rencana kegiatan yang akan dilaksanakan, salah satunya dalam hal pengelolaan aplikasi dan informatika berupa Super Aplikasi Pemprov Kaltim.

Baca juga:   Sama-Sama Pergi dari Balikpapan, Pembagian Kloter Haji Kaltim Disesuaikan dengan Kaltara, Sulut, dan Sulteng

“Major project tahun 2025 salah satunya adalah membuat Super Aplikasi Pemprov Kaltim, agar seluruh PD bisa terintegrasi dalam satu aplikasi. Selain itu untuk meningkatkan kematangan domain tata kelola SPBE kita,” terang Faisal dihadapan Sekda dan tim dari Bappeda Kaltim.

Adanya Super Aplikasi ini juga ingin mewujudkan transformasi digital pemerintahan dan pelayanan publik yang optimal termasuk layanan Diskominfo yang lebih baik.

Internet Desa juga masih menjadi prioritas Diskominfo Kaltim untuk tahun 2025, mengingat kebutuhan dan percepatan teknologi yang mengharuskam seluruh masyarakat bisa mendapat akses internet terutama di daerah yang jauh di pedalaman Kaltim.

“Ada 35 titik di 7 (tujuh) Kabupaten yang rencananya akan kita lakukan program Internet Desa via jaringan Fiber Optik. Dengan upaya tersebut keterisolasian jaringan internet di desa-desa bisa teratasi,”bebernya.

Baca juga:   Diskominfo Kaltim Audit Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Melalui FGD

Adapun Penyaluran bantuan internet desa ini merupakan bentuk komitmen Diskominfo Kaltim dalam mengatasi permasalahan blank spot di wilayah pedesaan.

Menanggapi beberapa rencana tersebut, Sekda Kaltim Sri Wahyuni meminta agar seluruh rencana kerja benar-benar dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan. (rw)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.