Connect with us

SAMARINDA

Tahan Inflasi, Bulog Samarinda Salurkan Beras ke Masyarakat Miskin

Diterbitkan

pada

Gudang Beras Bulog. (Ist)

Banyak hal yang dilakukan Bulog Samarinda untuk menekan laju inflasi, salah satunya dengan menyalurkan beras kepada masyarakat miskin. Kegiatan penyaluran beras bantuan pangan ini masuk dalam Program Cadangan Pangan Pemerintah.

Bulog Samarinda hingga pertengahan Maret ini terus membantu pemerintah dalam menahan laju inflasi salah satunya dengan menyalurkan beras.

Beras yang disalurkan kepada masyarakat miskin ini sesuai kriteria yang ditetapkan pemerintah.

“Ada banyak kegiatan yang kami lakukan untuk membantu menahan laju inflasi, seperti melalui gerakan pangan murah, pasar murah, operasi pasar, dan penyaluran bantuan pangan,” ujar Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Samarinda Maradona Singal, di Samarinda, Kamis 14 Maret 2024.

Pada Januari lalu, lhusus untuk bantuan pangan telah disalurkan sebanyak 724,37 ton beras, atau tercapai 98,30 persen dari target penyaluran sebanyak 736,93 ton untuk 73.693 keluarga penerima manfaat (KPM).

Baca juga:   THM Tutup Selama Ramadan, Celcius Samarinda Fokus Renovasi

Kemudian pada Februari telah tersalurkan 677,29 ton beras atau tercapai 91,91 persen dari target penyaluran sebanyak 736,93 ton beras untuk 73.693 KPM.

Sedangkan hingga pekan kedua Maret ini baru tersalurkan sebanyak 14,38 ton beras, atau baru tercapai 1,95 persen dari total target penyaluran sebanyak 736,93 ton,

Namun, ia optimis sebelum akhir Maret mampu menyalurkan semua beras sesuai dengan data warga miskin yang tersebar di enam kabupaten/kota.

Sebanyak enam kabupaten/kota yang menjadi sasaran penyaluran beras sebanyak itu adalah Kota Samarinda, Bontang, Kabupaten Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, dan Kabupaten Mahakam Ulu dengan masing-masing KPM menerima sebanyak 10 kilogram per bulan.

Baca juga:   Berdasar Sejarah, Pemindahan IKN Bukanlah Ide Baru

Rinciannya adalah di Samarinda sebanyak 259,61 ton beras untuk 25.961 KPM per bulan, di Kota Bontang terdapat 5.086 KPM dengan penyaluran beras sebanyak 50,86 ton, Kabupaten Kutai Kartanegara terdapat 20.894 KPM yang segera menerima 208,94 ton.

Kemudian Kabupaten Kutai Timur sebanyak 14.350 KPM yang siap menerima sebesar 143,5 ton, Kabupaten Kutai Barat ada 6.143 KPM yang akan menerima 61,43 ton, dan Kabupaten Mahakam Ulu terdapat 1.256 KPM dengan jumlah 12,56 ton.

Penyaluran beras bantuan pangan ini masuk dalam Program Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).

Tujuan dari penyaluran ini antara lain untuk meningkatkan penyediaan pangan guna menjamin stabilitas pasokan pangan antarwaktu dan antardaerah, termasuk untuk mengantisipasi kerawanan pangan.

Baca juga:   Penertiban Pertamini di Samarinda Tak Kunjung Jadi, DPRD akan Bahas dengan Pemkot

“Tujuan lainnya adalah untuk mencegah laju inflasi, karena dengan tercukupinya beras sampai ke rumah tangga, dipastikan tingkat permintaan beras di pasar akan berkurang yang tentunya dapat mengurangi inflasi,” katanya pula.

Penerima Program CPP ini memiliki syarat tertentu, yakni keluarga dengan kriteria rawan pangan, keluarga miskin, keluarga yang memiliki anak stunting atau keluarga yang berpotensi memiliki anak stunting maupun gizi buruk.

Sehingga mereka yang memenuhi penerimaan program ini berhak menerima bantuan 10 kg per KPM per bulan. (rw)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.