PPU
Tahun Depan, Siswa PAUD hingga SMP di PPU akan Dapat Seragam, Tas, dan Sepatu Gratis
Pemkab PPU tampak serius untuk mewujudkan program pendidikan gratis. Bukan hanya tanpa biaya SPP, pemkab juga akan memberi seragam, tas, hingga sepatu gratis pada siswa PAUD, TK, SD, dan SMP.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara Andi Singkerru mengatakan, program pendidikan gratis itu akan dieksekusi per tahun ajaran baru 2025/2026, alias pada pertengah tahun depan.
Untuk membiayai program tersebut, Pemkab PPU telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp9 miliar pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.
“Anggaran tersebut disiapkan untuk pengadaan perlengkapan sekolah yang akan dibagikan secara gratis untuk peserta didik baru pada tahun ajaran 2025-2026,” katanya baru-baru ini.
Perlengkapan sekolah yang bakal dibagikan secara cuma-cuma kepada peserta didik baru, antara lain seragam merah putih dan biru putih batik, seragam olahraga dan pramuka, serta sepatu dan tas sekolah.
“Bantuan perlengkapan sekolah diberikan kepada peserta didik baru pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri,” lanjutnya.
Hanya untuk Siswa Baru
Untuk menghindari kesalahpahaman di tengah masyarakat, Andi menjelaskan bahwa bantuan perlengkapan sekolah ini hanya untuk siswa baru negeri di setiap jenjangnya. Jadi bukan untuk semua siswa aktif. Pembatasan ini karena dana Rp9 miliar tak akan cukup meng-cover seluruh siswa.
Selain itu, pembagian perlengkapan sekolah gratis bagi peserta didik baru tersebut berdasarkan kategori orang tua yang kurang mampu berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Penerima bantuan perlengkapan sekolah gratis dievakuasi terlebih dahulu melalui data rumah tangga miskin di Badan Pusat Statistik (BPS). Dan tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai keluarga kurang mampu.”
Proses pengadaan perlengkapan sekolah diharapkan dapat berjalan lancar agar pembagian dapat dilakukan setelah penerimaan peserta didik baru tahun ajaran 2025-2026.
“Program seragam dan perlengkapan sekolah gratis bagi peserta didik baru dimulai sejak tahun ajaran 2019-2020,” pungkas Andi Singkerru dalam laporan Antara. (fth)
-
BERITA3 hari yang lalu
Reses Titik Terakhir Muhammad Darlis, Tampung Keresahan Masyarakat Soal Kesehatan dan Pendidikan di Samarinda
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Pelajar SMP dan SMA di Samarinda Dilarang Pakai Kendaraan Pribadi ke Sekolah Meski Punya SIM, Dishub Janjikan Ada Angkutan Massal
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Banjir dan Longsor Masih Rawan di Samarinda, BPBD Bikin Pemetaan Titik Potensi Bencana
-
BERITA2 hari yang lalu
DPR RI Edi Oloan Tanggapi Status PPPK Paruh Waktu untuk Ratusan Honorer Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Muhammad Darlis Reses di Sungai Siring Samarinda, Beri Solusi Kebutuhan Masyarakat
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Muhammad Darlis Reses di 12 Titik, Sebut 2 Masalah Utama yang Dirasakan Warga Samarinda
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Pemangkasan Bukit Belum Optimal, Longsor di Perumahan Keledang Mas Samarinda Masih Berlanjut
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wakil Rakyat Muhammad Darlis dan Edi Oloan Reses di Pelita, Tampung dan Perjuangkan Aspirasi Masyarakat Samarinda