SEPUTAR KALTIM
Telah Mengabdi Puluhan Tahun, 97 ASN Pemprov Kaltim Mendapatkan Penghargaan Satya Lencana Karya Satya

Sebanyak 97 ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim mendapat penghargaan Satya Lencana Karya Satya. Bentuk apresiasi telah loyal dan mengabdi selama puluhan tahun.
Pada 9 Januari 2025 mendatang, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) akan genap berusia 68 tahun. Pemerintah Provinsi (Pemprov) tak ketinggalan melakukan perayaan dengan berbagai rangkaian acara.
Termasuk pemberian penghargaan Satya Lencana Karya Satya (SLKS) dari Presiden Republik Indonesia. Terhadap 97 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemprov Kaltim yang telah bekerja puluhan tahun.
Penghargaan SLKS itu merupakan bentuk kehormatan yang diberikan kepada para PNS yang telah setia, mengabdi, cakap, jujur, disiplin, dan menunjukkan prestasi dalam melaksanakan tugas sebagai abdi negara.
Diberikan dalam rangka HUT ke-68 Provinsi Kaltim, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik menyematkan secara langsung penghargaan itu pada Senin, 6 Januari 2025 di Pendopo Odah Etam, Kantor Gubernur Kaltim.
Rinciannya, sebanyak 18 ASN menerima penghargaan karena telah bekerja selama 30 tahun, kemudian 28 ASN telah bekerja selama 20 tahun, dan 51 ASN yang telah bekerja selama 10 tahun.
Pj Gubernur Akmal Malik, mengucapkan selamat dan memberikan apresiasinya kepada puluhan ASN penerima penghargaan tersebut. Mereka yang menerima memang pantas mendapatkan SLKS.
“Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas kerja keras dan pengabdian ASN yang telah menunjukkan dedikasi terbaik kepada bangsa dan negara, khususnya Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur,” katanya dalam sambutan.
Harapan atas Penghargaan SLKS
Akmal Malik berharap penghargaan Satya Lencana Karya Satya itu bisa menjadi motivasi bagi seluruh pegawai pemerintah di lingkungan Pemprov Kaltim, baik penerima maupun yang belum.
Pj Gubernur berpesan agar seluruh ASN, ke depan dapat terus meningkatkan kinerja dan semangat pengabdian. Terlebih memberikan pelayanan yang baik dan berkualitas kepada masyarakat.
Menurutnya peran ASN sangatlah penting dalam meningkatkan efektivitas program pemprov, terlebih di tengah terbatasnya anggaran dan tantangan pembangunan daerah.
“Kita tidak boleh berpuas diri. Satya Lencana Karya Satya ini harus menjadi pemicu bagi kita untuk bekerja lebih baik lagi. Tantangan ke depan membutuhkan ASN yang benar-benar kuat, inovatif, dan efisien.”
“Kami percaya, dengan semangat pengabdian yang tinggi, kita bersama dapat mewujudkan Kalimantan Timur yang lebih maju, mandiri, dan berdaya saing,” pungkasnya. (ens)


-
BALIKPAPAN3 hari ago
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SAMARINDA4 hari ago
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SAMARINDA2 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
NUSANTARA3 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA2 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Rusmadi Wongso: Program GratisPol Bukan Sekadar Gratis, Tapi Investasi SDM Masa Depan