SAMARINDA
Ternyata Ini Penyebab Gas LPG 3 Kg di Samarinda Langka

Dalam beberapa hari terakhir, warga Samarinda kesulitan mendapat gas LPG 3 Kg. Usut punya usut, rupanya penyebab kelangkaan ini adalah tanggal merah. Kok bisa?
Baru-baru ini, viral di media sosial video seorang pria yang berorasi tunggal di depan Kantor DPRD Kaltim. Ia menumpuk beberapa gas LPG 3 Kg-nya. Dan bertanya-tanya di mana ia bisa mendapat gas.
Respons warganet pun begitu, kaum ibu-ibu curhat. Akibat sulit mendapat gas melon untuk memasak. Kalau dapat pun, harganya lebih tinggi dari biasanya.
Pengelola agen gas LPG 3 Kg di Jalan Pelita, Wahyu mengatakan. Tidak ada kelangkaan di tingkat agen. Stok masih aman. Hanya saja, pengiriman ke pangkalan yang terhambat akibat kebijakan ‘Tanggal Merah’.
Untuk diketahui, Ditjen Migas menerapkan aturan tidak boleh ada pendistribusian saat tanggal merah. Nah, libur panjang pekan lalu membuat pengiriman pasokan ke level pangkalan pun macet.
“Kalau dulu konversi minyak ke gas itu gak ada namanya tanggal merah. Jadi kami tetap kerja. (Aturan) tanggal merah itu berlakunya sudah sebulan lebih.”
“Kalau penjual sembako, kan pihak ke-3. Distribusi paling akhir itu di pangkalan. Suplay-nya ke Kecamatan Sungai Pinang, Sempaja Utara dan Sambutan,” jelasnya, Jumat 9 Juni 2023.
Pertamina Mengonfirmasi
Sementara itu, Sales Brand Manager Pertamina Rayon II Samarinda dan Kukar, Zulfirman mengonfirmasi. Kelangkaan di masyarakat ini disebabkan libur panjang dari tanggal 1-4 Juni kemarin.
“Libur panjang ini menjadi penyebab terhentinya pengiriman LPG selama beberapa hari ini,” ungkapnya.
Ia lantas menjelaskan alur distribusi gas LPG. Dari atas, sampai ke rumah masyarakat.
“Pendistribusian melalui dari kapal tanker ke depot LPG, lalu ke SPPBE, dari situ kemudian di-supply ke agen, baru ke pangkalan. Dari pangkalan ke rumah tangga,” jelasnya.
Jatah LPG 3 Kg untuk Samarinda sendiri, tahun ini mengalami penurunan. Dari yang tahun lalu sebanyak 28.678.000 matric ton, menjadi 26.838.000 matric ton tahun ini.
Terpisah, Sekretaris DPC Hiswana Migas Samarinda, Willie ikut membenarkan. Kalau kelangkaan ini terjadi karena kebijakan ‘Tanggal Merah’ yang efektif berlaku sejak 18 Mei 2023 lalu.
“Kebetulan kemrain ada kebijakan itu, mungkin ada 19 agen di Samarinda pada saat dua hari itu kosong, sehingga munculnya kelangkaan ini,” tuturnya.
Sebelumnya, stok LPG masih aman sejak Lebaran. Setiap agen mendapat jatah 5-10 ribu tabung. Untuk didistribusikan ke bawah.
“Kemarin libur cuti bersama ditambah hari libur. Sementara tingkat kebutuhan LPG di Samarinda meningkat,” tambah Willie.
Melihat kepanikan masyarakat ini, ia menegaskan pihaknya akan segera melakukan normalisasi pasokan LPG 3 Kg ini. Ia berharap pekan ini kendala tersebut sudah bisa teratasi.
DPRD Minta Pertamina Kontrol Distribusi
Di sisi lain, Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatihah meminta Pertamina untuk mengambil tindakan tegas. Terhadap oknum distributor atau agen yang melakukan kecurangan. Seperti menahan stok dan menaikkan harga jual.
Karena menurutnya, koordinasi yang baik antar-pihak di pendistribusian gas LPG sampai ke masyarakat itu penting.
“Selama ini, controlling Pertamina sangat lemah. Semua harus diserahkan ke agen. Jangan semua diserahkan ke mereka,” ujarnya.
Selain memastikan stok di masyarakat aman, Laila berharap harga juga terus dikontrol. Jangan sampai harga gas LPG 3 Kg tidak terjangkau oleh masyarakat kurang mampu. (nad/ans/dra)

-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Pemprov Kaltim Targetkan 367 SPPG, Perluas Program Makanan Bergizi Gratis
-
SOSOK3 hari ago
Firda Arrum, Putri Berau yang Membawa Baki Sang Saka di HUT ke-80 RI Kaltim
-
PARIWARA3 hari ago
Konsistensi Pembinaan Yamaha Racing Indonesia, Arai Agaska Ikut Yamaha BLU CRU Master Camp di Spanyol
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Kaltim Buktikan Komitmen Jaga Hutan, Raih Penghargaan Nasional Wana Lestari
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Putra Kaltim Catat Sejarah, Jadi Pembentang Bendera Pusaka di Istana Merdeka
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
HUT ke-80 RI di Kaltim, Sang Saka Berkibar Khidmat di Gelora Kadrie Oening
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Marching Band Meriahkan HUT ke-80 RI di Samarinda, DDC Suguhkan Tribute to Ismail Marzuki
-
NUSANTARA4 hari ago
KI Pusat Resmi Kick-Off Monev Keterbukaan Informasi Publik 2025