GAYA HIDUP
Ungkapan Khas Samarinda yang Perlu Kamu Tahu, Pendatang Wajib Baca (Bagian 1)
Meski Samarinda tidak punya suku asli, namun kota ini memiliki bahasa daerahnya sendiri. Beberapa ungkapan dalam bahasa lokal pun kerap dipakai dalam perbincangan bahasa Indonesia. Karena itu, kamu harus mengetahuinya biar mudah bergaul.
Samarinda adalah sebenar-benarnya kota urban. Sebab sejak awal berdiri, wilayah ini tidak memiliki suku asli. Adapun suku asli Kalimantan Timur seperti Kutai, Dayak, Pasir, hingga Berau berasal dari daerah-daerah di sekitaran Samarinda.
Sebagian besar warga Samarinda adalah suku Jawa, Banjar, dan Bugis. Namun bahasa daerah Samarinda cenderung sama dengan bahasa Banjar. Secara teknis memang terpengaruh dari pendatang asal Kalimantan Selatan. Tapi bahasa Banjar ala Samarinda sedikit berbeda, karena berpadu dengan bahasa Indonesia. Sehingga lebih mudah dipahami.
Bahasa Samarinda banyak digunakan di kantor-kantor pemerintahan, kampus, sekolah, permukiman tua, bahkan ke pergaulan anak mudanya.
Makanya, walau sedikit, kamu harus menguasainya. Karena akan sangat berguna di waktu-waktu yang tidak kamu duga.
Ungkapan Khas Samarinda (Bagian 1)
Bubuhan
Arti dari bubuhan adalah kata yang menjadi kata ganti sekelompok orang. Sekelompok di sini bisa terikat dalam sebuah komitmen (misal tim olahraga, komunitas, ormas, rekan kantor, keluarga, dll), bisa juga tidak seperti kelompok belajar, beberapa orang yang berada dalam satu tempat, dll.
Sesederhana, ada lebih dari 2 orang berada di bawah pohon saja. Sudah bisa disebut, bubuhan.
Wal
Wal dalam bahasa Samarinda berasal dari kata Kawal (teman). Tapi ketimbang ‘teman’, Wal lebih berarti sebagai Bro (brother).
Misal: “Jadi gini, Wal.” Artinya, “Jadi gini, Bro.” bukan, “Jadi gini, Teman.”
Penggunaan Wal yang paling sering terjadi dalam 2 kondisi. Pertama, untuk mengganti kata sapa sahabat atau teman karib. Kedua, untuk kata ganti orang yang lebih muda (bukan saudara).
Pian, Ikam, Ulun, Unda
Masih soal kata sapa. Pian dan Ikam memiliki arti sama, yaitu ‘Kamu/Anda’. Bedanya, Pian dipakai untuk menyebut ‘Anda’ atau pada orang yang lebih tua atau kedudukannya lebih tinggi. Sementara Ikam lebih ke ‘Kamu’ alias untuk rekan sebaya, satu bubuhan, atau ke orang yang lebih muda.
Begitu juga dengan Ulun dan Unda. Artinya sama, yaitu ‘Aku/Saya’. Unda adalah bentuk halus (lebih sopan dan merendah) dari Ikam.
Pang
Pang adalah partikel dalam bahasa Banjar atau Samarinda. Uniknya, pang tidak memiliki arti yang spesifik, tapi bisa digunakan dalam banyak bentuk, karena fungsi utamanya adalah untuk penegas kata sebelumnya. Langsung pakai contoh saja ya.
Pian pang kada hakun. Artinya, kamu sih enggak mau. Di sini, pang artinya sih.
Ulun pang kaya apa? Pang di kalimat ini bisa menjadi ‘lantas atau terus’. Adapun arti kalimatnya adalah, “Aku lantas bagaimana?” atau “Terus, aku bagaimana?”
Kaitu pang keadaanya. Nah, pang di sini berarti lah. Arti kalimatnya adalah “Begitulah keadaanya.”
Tulungi ulun, pang. Beda lagi nih, karena pang di sini berarti dong. Kalimatnya menjadi, “Tolongin aku, dong.”
Dan beberapa arti lainnya, pokoknya, sesuaikan saja dengan konteks kalimatnya.
Oke, segini dulu ya. Temukan banyak ungkapan khas Samarinda lainnya, di segmen berikutnya. (dra)
-
NUSANTARA2 hari agoPemprov Kaltim Salurkan Rp 7,5 Miliar untuk Bantu Korban Banjir di Tiga Provinsi Sumatera
-
NUSANTARA1 hari agoBukan Touring Biasa! Yamaha Ajak Pemimpin Redaksi Full Gaspol Bareng MAXi & Sport Eksplore Jalur Ikonik Jawa Tengah
-
BALIKPAPAN4 hari agoFazzio Hybrid Movement (FOMO) di Balikpapan Diramaikan dengan Gathering & Riding Bareng Konsumen Fazzio
-
SEPUTAR KALTIM21 jam agoBMKG Prediksi Musim Hujan Panjang di Kaltim hingga Juni 2026, Masyarakat Diminta Tingkatkan Kewaspadaan
-
PARIWARA3 hari agoModal 40 Juta-an, LEXI LX 155 Japan Look Sukses Juarai Kategori Elit di Event CustoMAXI 2025 Aceh
-
NUSANTARA21 jam agoDonasi Korban Banjir Sumatra Tembus Rp10,3 Miliar, Aksi Ferry Irwandi Menuai Apresiasi
-
NUSANTARA43 menit agoCek NIK DTSEN 2025: Panduan Lengkap Pemeriksaan Desil dan Status Bansos Secara Online
-
NUSANTARA16 menit agoPresiden Prabowo Percepat Pemulihan Listrik, BBM, dan LPG di Wilayah Terdampak Bencana

