Connect with us

SAMARINDA

Wali Kota Samarinda Tegaskan Data Arsip Harus Dikelola dengan Tertib

Diterbitkan

pada

Wali Kota Samarinda Andi Harun dalam rakor pencanangan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip. (Foto: Diskominfo Samarinda)

Wali Kota Samarinda Andi Harun menegaskan data arsip harus dikelola dengan tertib. Hal ini diungkapkan saat Dinas Kearsipan Samarinda menggelar rapat koordinasi (Rakor) dan pencanangan gerakan nasional sadar tertib arsip, Senin (1/1//2021).

Pagi itu juga dilakukan launching aplikasi Srikandi yang merupakan sistem aplikasi pengelolaan kearsipan kepemerintahan berbasis elektronik secara Nasional. Andi Harun dalam arahannya menyambut baik kehadiran aplikasi ini dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel dalam kearsipan.

“Jadi sistem pengelolaan kearsipan yang berbasis elektronik ini sifatnya dinamis, sehingga data tersimpan melalui aplikasi Srikandi menggunakan sistem cloud sehingga juga tersusun rapi di sistem kearsipan nasional, jadi dinas tidak perlu lagi membangun perangkat infrastruktur sendiri,” urai Wali Kota.

Baca juga:   80 Persen Armada Transportasi Darat Dinyatakan Siap Layani Mudik di Kaltim

Dia berharap dengan hadirnya aplikasi tadi, setidaknya Organisasi perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkot bisa merasakan kemudahan dan manfaatnya dalam pengelolaan arsip. Karena dapat membantu dalam pengelolaan Informasi dan data dokumentasi yang berkaitan dengan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kota Samarinda menjadi sebuah arsip yang baik sehingga tidak sulit untuk melacaknya jika suatu saat dokumen tadi dibutuhkan.

“Karena jika belajar dari pengalaman beberapa tahun ke belakang, banyak arsip kita yang rusak, hilang tidak terkelola dan tersimpan dengan baik karena belum ada sistem elektronik. Jadi dengan adanya aplikasi Srikandi harapannya semoga dokumen tadi bisa lebih tertib administratif dan dapat menjadi dasar di lingkungan OPD untuk memiliki basis data dengan dukungan sarana prasarana yang bagus,” harapnya.

Baca juga:   Gas 3 Kg Langka di Samarinda Saat Lebaran, Pertamina Pastikan Distribusi Normal

Sebelumnya, Kepala Dinas Kearsipan Samarinda Akhmad Ramli mengatakan sedikitnya ada sebanyak 47 pegawai di lingkup OPD pagi itu, dilatih untuk mendapatkan bimbingan teknis menjadi admin dalam pengelolaan aplikasi Srikandi di masing-masing Dinas kedepannya. Selain Bimtek dan sosialisasi aplikasi tersebut sambung dia, dalam rakor tersebut juga diharapkan ada sinkronisasi dan terintegrasinya kearsipan di lingkungan Pemkot dalam satu aplikasi Srikandi nantinya.

Sementara, Dirut Kearsipan Daerah Muhammad Sumitro mengingatkan agar pemerintah daerah mulai saat ini bisa lebih tertib dalam pengelolaan arsip daerah yang mempunyai nilai demi menyelamatkan dokumen-dokumen penting daerah.

“Arsip ini kalau boleh saya katakan semacam amal perbuatan, jadi sewaktu-waktu bisa diminta pertanggungjawabannya,” ungkapnya. (Redaksi KF)

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.