SAMARINDA
Wujudkan Asta Cita Swasembada Pangan, Komisi II DPRD Siap Pantau Implementasi Program Oplah di Samarinda

Mendukung visi besar Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan swasembada pangan melalui Asta Cita, Komisi II DPRD Samarinda menyatakan komitmennya untuk terus memantau implementasi Program Optimalisasi Lahan yang mulai menyasar wilayah perkotaan seperti Samarinda.
Lewat program tersebut, Kementerian Pertanian bermaksud untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian dengan cara mempertahankan atau meningkatkan luas lahan, serta meningkatkan daya dukung lahan.
Di Kaltim, Program Optimalisasi Lahan (Oplah) tak hanya menargetkan wilayah dengan luasan lahan pertanian terbesar seperti Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Paser. Kota Samarinda yang dalam beberapa dekade terakhir tengah alami krisis lahan pertanian pun akan turut serta dalam implementasinya.
Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Viktor Yuan menyebut pihaknya telah menerima sosialisasi teknis menyoal implementasi Oplah secara umum.
”Ya, kemarin kita sudah sempat lakukan pertemuan-pertemuan bersama beberapa pihak melalui Zoom Meeting dengan pusat lewat kementerian. Kita ikuti semua prosesnya,” jelasnya pada awak media baru-baru ini.
Viktor melanjutkan saat ini pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut menyoal lahan yang akan dikerjakan dalam program Oplah di Kota Tepian.
”Hanya saja mengenai detail angka Oplahnya yang belum kita data, kan baru sosialisasi, ya. Bertahap.”
Adapun beberapa titik di Samarinda yang memiliki potensi untuk dilakukan penggarapan program Oplah di antaranya seperti Kelurahan Makroman hingga Kelurahan Lempake.
Politisi asal Partai Demokrat ini menilai, untuk memperoleh hasil terbaik, program Oplah yang digagas oleh pemerintah kata Viktor, perlu kerja sama yang jelas antara pusat dan daerah.
Lewat kesempatan itu, dirinya memastikan bahwa ia dan rekan-rekannya di Komisi II akan terus memantau setiap perkembangan dalam program ini.
”Tentu kita akan tetap memantau, karena kita kan selalu bermitra dengan pihak-pihak yang membidangi pertahanan pangan, pertanian, dan lainnya. Dalam prosesnya pun, kita selalu bekerja sama saat melakukan pengawasan segala program yang dilakukan oleh pemerintah,“ tandas Viktor. (tha/sty)


-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun