MAHULU
Yuk Kenalan dengan Sape, Alat Musik Tradisional Suku Dayak

Alat musik tradisional harus dilestarikan salah satunya adalah Sape. Sape merupakan alat musik tradisional Suku Dayak yang cara dimainkannya sama dengan gitar.
Alat musik tradisional Sape atau Sampe adalah kesenian dan kerajinan khas Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).
Bahkan, Wakil Bupati Mahulu Yohanes Avun berusaha untuk melestarikan dan mengembangkan alat musik dari Suku Dayak ini.
Usaha yang dilakukan adalah dengan membangun komunitas senima Sape bernama Grup Sape Putra Daerah (GSPD). Grup ini telah berdiri sejak 15 Juli 2018 di Kabupaten Mahulu dan telah menyebar ke 37 kampung dan desa.
Wakil Bupati Mahulu bercerita, setalah didirikannya komunitas Sape GSPD ini geliat berkembang cepat di Mahulu. Kini hampir setiap desa telah berdiri cabang komunitas ini.
Alat musik Sape adalah alat musik tradisional yang dimainkan seperti gitar. Beberapa waktu, alat musik ini populer karena suaranya yang khas dan indah.
Sape terbuat dari kayu Adau yang kuat dan berkualitas. Kayu Adau dapat ditemukan di Kabupaten Mahulu. Di permukaan kayu itulah diukir ukiran khas Dayak memenuhi permukaan kayu yang panjangnya sekitar 1 meter.
Sape, memiliki corak ukiran khas Suku Dayak. Ukiran tersebut sangat dominan dan memenuhi permukaan alat musik ini.
Alat musik ini erat hubungannya dengan kebudayaan suku Dayak yang mendiami Kabupaten Mahulu.
Alunan yang keluar dari alat musik ini sangat indah. Hal yang menarik lainnya dari Sape adalah dapat dikolaborasikan dengan alat musik modern, seperti gitar, bass, drum dan keyboard.
Bupati Kubar, Yohanes FX ingin Sape ini sebagai pemersatu persaudaraan melalui seni musik daerah. Apalagi dalam budaya suku Dayak Sape melekat karena selalu hadir dalam upacara dan perayaan kesenian yang menambah suasana kegembiraan dan persaudaraan.
Pemerintah Kabupaten Mahulu terus berusaha untuk mengembangkan Sape dalam untuk mengembangkan ekonomi kreatif. Karena selain melestarikan musik tradisionalnya juga mengembangkan seni ukir dari para pengrajin yang ada di Mahulu. (rw)


-
BALIKPAPAN3 hari ago
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SAMARINDA4 hari ago
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
NUSANTARA3 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA2 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SAMARINDA2 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Gubernur Kaltim Minta BUMD Perkuat Peran dalam Peningkatan PAD melalui Sektor Tambang dan Migas