OLAHRAGA
10 Hal ‘Pertama’ Borneo FC saat Lawan Persis, Nomor 6 Hmmmph

Kekalahan Borneo FC atas Persis meninggalkan banyak fakta menarik. Sedikitnya ada 10 hal yang baru pertama kali terjadi musim ini. Berikut daftarnya.
Borneo FC Samarinda menelan pil pahit pada laga tandang keduanya musim ini melawan Persis Solo. Pesut Etam terkapar di Manahan, usai takluk 2-1 atas tim tuan rumah.
Itu adalah kekalahan pertama mereka musim ini. Sekaligus memperpanjang catatan belum pernah menang di laga tandang. Usai sebelumnya hanya bermain imbang kontra Persik.
Di luar skornya, banyak hal menarik terjadi di laga ini. Dan Kaltim Faktual hanya merangkum sebagiannya saja. Karena kebetulan serba pertama.
Pertama Kali Starter Berbeda
Pada 2 laga awal kontra Persik dan Bali United. Huistra selalu menurunkan 11 pemain yang sama. Yakni Nadeo, Fajar, Diego, Lelis, Leo, Hendro, Adam, Fano, Win, Terens, dan Pato.
Namun pada laga melawan Persis. Pelatih asal Belanda akhirnya mengubah starting-nya. Tidak signifikan memang, karena hanya menyadangkan Leo Guntara dan memainkan Leo Lelis sejak awal.
Debut Starter Leo Lelis
Karena menjalani pernikahan di masa libur kompetisi. Leo Lelis tiba di tim dengan PR kebugaran. Hingga liga bergulir, level fisiknya belum kembali ideal. Begitu juga dengan berat badannya.
Pada laga perdana, ia hanya duduk di bangku cadangan sepanjang laga. Lalu pada laga kedua kontra Bali United. Lelis masuk sebagai pemain pengganti dan bermain selama 15 menit.
Nah, baru pada laga kontra Persis, ia bermain sejak awal. Tak hanya menjadi starter, eks Persebaya juga bermain full pada pertandingan itu.
Debut Duet Lelis-Silver Sebagai Starter
Duo bek asing Pesut Etam, Silverio dan Leo Lelis akhirnya bisa merasakan bermain bersama sejak menit awal. Sayang, momen ini tidak berjalan mulus. Karena timnya mesti kebobolan lebih banyak gol dari biasanya.
Gol Debut Leo Lelis
Pemain 29 tahun asal Brazil tidak hanya mencatatkan debut starter. Namun juga berhasil menjaringkan gol pada babak kedua. Itu adalah gol debutnya bersama Pesut Etam di laga resmi.
Lelis memang dikenal sebagai bek yang gacor. Musim lalu, ia menyumbang 5 gol untuk Persebaya. Menarik menanti kiprahnya di depan gawang lawan di laga-laga mendatang.
Tertinggal di Babak Pertama
Meski tidak selalu menang, Pesut Etam belum pernah tertinggal pada babak pertama pada 2 laga awal. Namun 2 gol Persis pada babak pertama, menorehkan catatan buruk bagi pertahanan tim asal Samarinda.
Selain itu, ini juga momen pertama kalinya mereka kebobolan di babak pertama. Pada laga pertama, Persik menyamakan kedudukan di ujung babak kedua. Sementara Bali United menjebol gawang Nadeo pada awal babak kedua. Perlu evaluasi?
Kebobolan Lebih dari 1 Gol
Persis tahu betul cara menyakiti Borneo FC. Mereka kukuh bermain menyerang pada babak pertama. Dan menyarangkan 2 gol sampai menit ke-32. Ini adalah pertama kali, Pasukan Samarinda dijebol sampai 2 gol.
Pertahanan nampaknya masih jadi PR buat Pieter Huistra. Karena pada 3 laga awal, timnya belum pernah merasakan clean sheets. Yok bisa yok!
Kebobolan 2 Gol di Babak Pertama
Fakta ini juga tentu tak boleh terlewatkan dan harus jadi catatan. Secara mental, Hendro Siswanto cs sudah tak perlu diragukan. Namun kebobolan 2 gol pada babak pertama, membuat keseimbangan permainan berbeda dari biasanya.
Meski memiliki cukup banyak peluang, toh pada akhirnya mereka tak mampu membalik keadaan. Bahkan menyamakan kedudukan.
Gol dari Non Penyerang
Nah, ini sedikit kabar gembira. Gol debut Leo Lelis adalah gol pertama Borneo FC. Yang dibuat oleh pemain berposisi bukan penyerang.
Pada 2 laga pertama, Pesut Etam mencetak 4 gol. Tiga oleh Pato, dan 1 oleh penyerang sayap; Terens Puhiri. Tinggal menunggu gol dari lini tengah nih. Fano, Adam, Hendro, gas di laga kontra Barito, lah.
Kekalahan Pertama Borneo FC
Musim lalu, Borneo FC mengalami kekalahan pertamanya di laga kedua. Musim ini, di laga ketiga. Persamannya, terjadi pada laga tandang, dan oleh tim yang musim lalu menghuni papan bawah. Apakah penyakit suka kalah dari ‘tim papan bawah’ masih berlanjut musim ini?
Kekalahan Pertama dari Persis
Kedua tim baru bentrok sebanyak 3 kali. Dua kalinya terjadi pada musim lalu. Maklum, klub beda era.
Dari 2 pertemuan musim lalu, Pesut Etam menang sekali, imbang 1 kali. Dan ini menjadi kekalahan pertama mereka dari klub milik Kaesang Pangarep tersebut. Duh. (dra)


-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Adnan Faridhan Usulkan Sistem Satgas SPMB Jadi Protokol Standar di Seluruh OPD Samarinda
-
PARIWARA4 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kemenag Kaltim Gelar Media Gathering, Fokus pada Kerukunan dan Penguatan Pesantren
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kerukunan Beragama di Kaltim Dinilai Sangat Baik, Masyarakat Hidup Tenang Tanpa Kerusuhan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”