Connect with us

GAYA HIDUP

10 Oktober Hari Kesehatan Mental: Pengertian dan Gejala

Diterbitkan

pada

kesehatan mental
Ilustrasi mental health. (Univeritas Airlangga)

Setiap tangal 10 Oktober diperingati sebagai Hari Kesehatan Mental. Tujuannya untuk memberikan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan jiwa, khusunya pada anak.

Hari Kesehatan Mental Sedunia diperingati setiap tahunnya pada tanggal 10 Oktober. Tujuan peringatan ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat soal pentingnya kesehatan jiwa, serta memberikan dukungan bagi penyandang kesehatan mental.

Hari Kesehatan Mental Sedunia 2023 mengusung tema “Our minds, our rights” atau “Pikiran kami, hak kami”.

Hari Kesehatan Mental Sedunia 2023 merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk bersatu dalam tema ‘Kesehatan mental adalah hak asasi manusia universal’ untuk meningkatkan pengetahuan, meningkatkan kesadaran, dan mendorong tindakan yang melindungi kesehatan mental setiap orang sebagai hak asasi manusia universal.

Kesehatan mental sering dialami anak-anak usia remaja. Banyak orangtua yang tidak menyadari jika anaknya sedang mengalami masalah terkait kesehatan mental.

Jika kondisi ini dibiarkan, sesuatu yang berbahaya bisa saja terjadi, seperti keinginan menyakiti diri. Namun, masih banyak alasan lainnya yang membuat kesehatan mental remaja perlu dijaga tetap prima.

Baca juga:   Demi Kesehatan, Fans MU Harus Sering ‘Ngesex’ karena Banyak Manfaatnya

Untuk lebih mengetahui mengenai kesehatan mental dan gejalanya, berikut ulasannya:

Pengertian Kesehatan Mental

Dikutip melalui laman Kemenkes, Kesehatan mental merupakan kondisi dimana individu memiliki kesejahteraan yang tampak dari dirinya yang mampu menyadari potensinya sendiri, memiliki kemampuan untuk mengatasi tekanan hidup normal pada berbagai situasi dalam kehidupan, mampu bekerja secara produktif dan menghasilkan, serta mampu memberikan kontribusi kepada komunitasnya.

Gejala Gangguan Mental

Berikut adalah beberapa gejala atau tanda penyakit mental yang mungkin terjadi pada anak :

1. Perubahan perilaku

Ini merupakan tanda munculnya penyakit mental pada anak yang tergolong mudah disadari melalui aktivitas sehari-hari baik di rumah maupun di sekolah.

Ketika anak menjadi lebih sering bertengkar, cenderung kasar, hingga berkata kasar yang menyakitkan orang lain padahal sebelumnya tidak, ini perlu curiga.

2. Perubahan mood

Tanda penyakit mental lainnya adalah mood atau suasana hati anak yang berubah secara tiba-tiba. Kondisi ini bisa berlangsung sebentar hingga dalam jangka waktu yang tidak menentu.

Baca juga:   Demi Kesehatan, Fans MU Harus Sering ‘Ngesex’ karena Banyak Manfaatnya

Tentunya, hal ini bisa mengakibatkan masalah pada hubungan dengan keluarga serta teman sebaya. Ini merupakan gejala umum dari depresi, ADHD, hingga kelainan bipolar.

3. Kesulitan berkonsentrasi

Anak-anak yang menderita gangguan mental cenderung sulit fokus atau memperhatikan dalam waktu yang lama. Selain itu, mereka juga memiliki kesulitan untuk duduk diam dan membaca. Tanda penyakit mental yang satu ini dapat menyebabkan menurunnya performa di sekolah juga perkembangan otaknya.

4. Penurunan berat badan

Tahukah Anda bahwa gangguan mental juga dapat memengaruhi kondisi fisik anak? Tak hanya karena penyakit fisik, berat badan yang menurun drastis juga bisa menjadi tanda penyakit mental anak. Gangguan makan, stres, hingga depresi dapat menjadi penyebab anak kehilangan nafsu makan, mual, dan muntah yang berkelanjutan.

5. Menyakiti diri sendiri

Perhatikan saat anak sering mengalami kekhawatiran serta rasa takut berlebih. Perasaan ini dapat berujung pada keinginannya untuk menyakiti diri sendiri.

Baca juga:   Demi Kesehatan, Fans MU Harus Sering ‘Ngesex’ karena Banyak Manfaatnya

Biasanya, ini menjadi akumulasi dari perasaan stres serta menyalahkan diri sendiri karena gangguan mental juga mengakibatkan anak sulit mengelola emosi

6. Muncul berbagai masalah kesehatan

Penyakit atau gangguan mental juga dapat ditandai dengan masalah pada kesehatannya, misal anak mengalami sakit kepala dan sakit perut yang berkelanjutan.

7. Perasaan yang intens

Anak-anak kadang menghadapi perasaan takut yang berlebihan tanpa alasan. Tanda gangguan mental pada anak ini seperti menangis, berteriak atau mual disertai dengan perasaan sangat intens.

Perasaan ini pun dapat menyebabkan efek seperti kesulitan bernapas, jantung berdebar atau bernapas dengan cepat, yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Itulah gejala kesehatan mental yang sering terjadi pada remaja. Sebagai orang tua, sebaiknya pastikan kesehatan mental anak dengan periksa ke dokter jiwa atau psikiater. (RW)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.