SAMARINDA
12 Pekerja Mall Lembuswana Keracunan Asap Genset, Petugas PMI dan Relawan Ikut Jadi Korban
Sebanyak 12 pekerja Mall Lembuswana Samarinda dilaporkan hilang kesadaran. Diduga karena keracunan asap genset dari toko baju di dalam mal. Beberapa petugas PMI dan relawan yang mengevakuasi juga sempat terpapar racun asap.
Sebuah insiden terjadi di Mall Lembuswana, Kota Samarinda pada Rabu, 6 September 2023. Mesin genset milik toko baju diduga mengeluarkan asap beracun. Yang mengandung karbon monoksida.
Karena kejadian itu, 12 pekerja dilaporkan terserang sesak napas, penurunan kesadaran hingga pingsan.
Tak lama usai kejadian, Palang Merah Indonesia (PMI) Samarinda. Yang markasnya hanya beberapa ratus meter langsung mendatangi lokasi kejadian. Bersama relawan, mereka mengevakuasi korban, serta mensterilkan mal.
Kepolisian juga tampak hadir di lokasi untuk menelusuri penyebab kejadian. Yang hingga berita ini terbit, kronologi resminya belum dirilis.
Staf Tim Rescue Pemadam Kebakaran, Ihkwan Wahyudi membenarkan bahwa jumlah korban awal sebanyak 12 orang.
“Untuk info yang saya dapat waktu naik ke atas tadi ada 2 korban di lantai 3. Di lantai 2 ada sekitar 5 korban dan sisanya di lantai 1. Kalau dihitung totalnya ada 12 hingga 13 korban yang sudah dievakuasi,” ujarnya.
“Jadi di lantai 3 disterilkan dulu dan jangan ada yang naik ke atas. Sebab saya bentangkan kaca tadi di lantai 3 agar udara masuk, namun sirkulasi udara untuk pembersihannya saat ini belum dilaksanakan,” lanjutnya.
Para korban langsung dievakuasi ke RSUD AWS Samarinda. Untuk mendapat penanganan intensif. Karena kasus seperti itu harus cepat mendapat tindakan. Selain untuk mengembalikan kesadaran, juga untuk mendeteksi dampak lanjutannya.
“Jadi dari pihak PMI dan relawan membantu penanganan korban yang sesak napas tadi,” pungkasnya.
Sementara itu, ada laporan yang menyatakan bahwa sejumlah personel PMI dan relawan juga terkena dampak. Saat berusaha menyelamatkan para korban.
Sebagian besar dari mereka adalah tim yang paling pertama datang. Dan langsung melakukan penyelamatan tanpa memperhatikan medan serta ditopang peralatan yang memadai. Para korban susulan ini juga langsung dievakuasi ke RSUD AWS. (dmy/dra)
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoPenambang Batu Bara Ilegal di Teluk Adang Ditangkap: Pemerintah Perkuat Pengamanan Kawasan Konservasi
-
NUSANTARA4 hari agoAktivitas Buzzer Kini Jadi Sebuah Industri yang Terorganisir
-
OLAHRAGA1 hari agoPerolehan Positif Yamaha Racing Indonesia Tuai Perubahan Signifikan di ARRC 2025
-
NUSANTARA4 hari agoMAXi “Turbo” Experience, Touring Tasikmalaya dan Eksplorasi Pantai Selatan Wilayah Cipatujah
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoBMKG Peringatkan Potensi Rob dan Curah Hujan Tinggi di Kalimantan Timur Akhir 2025
-
GAYA HIDUP1 hari ago7 Tips Resolusi Tahun Baru 2026 Biar Nggak Jadi Sekadar Janji Manis, tapi Beneran Jalan Sampai Desember Lagi
-
HIBURAN2 hari agoDiserbu Ribuan Gen Z! Skutik Skena Fazzio Hybrid Sukses Curi Perhatian di Festival Musik Anak Muda
-
EKONOMI DAN PARIWISATA13 jam agoBI Siapkan Rp4,8 Triliun Penuhi Kebutuhan Nataru 2026 di Kaltim

