SEPUTAR KALTIM
2 Universitas asal China Mau Berinvestasi di Kaltim, Akmal Malik: Kalau cuma Jual Ijazah, Mending Gak Usah

Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik memiliki permintaan yang cukup berat pada 2 universitas besar asal China yang ingin berinvestasi di Bumi Etam.
Rencana pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur telah membawa beberapa perubahan. Di sektor pendidikan misalnya, beberapa kampus yang selama ini eksis di Pulau Jawa, sudah berencana berekspansi ke Kota Nusantara.
Dua universitas asal China, yakni Xinhua University dan Beijing University tak mau ketinggalan. Akmal Malik menyebut 2 perguruan tinggi tersebut telah menyatakan minat untuk mengembangkan kampusnya di Kaltim.
“Ini dua universitas top di China. Mereka ingin mempelajari bagaimana berinvestasi di bidang pendidikan di Indonesia,” kata Akmal, Minggu.
Akmal menjelaskan, Kaltim dipilih untuk dipelajari lebih lanjut oleh kedua universitas itu karena dinilai memiliki pertumbuhan PDRB yang cukup bagus.
Xinhua dan Beijing University sangat antusias untuk melihat terlebih dulu peluang investasi di bidang pendidikan.
Kedua universitas disarankan Akmal untuk berkolaborasi dengan universitas yang sudah ada di Kaltim.
“Tapi lebih baik lagi kalau bekerjasama dengan universitas yang sudah memiliki ekosistem bisnis yang kuat,” papar Akmal.
Contoh kerja sama itu bisa dilakukan dengan Universitas Bakrie yang memiliki ekosistem mumpuni dengan grup usaha mereka, seperti PT KPC.
Jangan cuma Jual Ijazah
Hal terpenting dari rencana masuknya investasi China di bidang pendidikan adalah mengubah budaya yang berorientasi pada skill, bukan sekadar ijazah.
Ia mengakui, kecenderungan hingga saat ini, universitas lebih banyak menghasilkan lulusan ijazah, tapi dengan skill relatif terbatas.
Dari universitas China itu, kelak Akmal berharap mereka bisa menghadirkan budaya kerja yang lebih bagus, bukan hanya menghadirkan lulusan yang hanya punya ijazah.
“Jangan masuk ke Kaltim kalau anda hanya ingin menjual ijazah. Datanglah jika anda ingin mengubah cara berpikir mahasiswa dan menambah skill. Dan mereka apresiasi,” tegas Akmal. (fth)


-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Realisasi Janji Gratispol dan Jospol: Ribuan Warga Terima Penghargaan Umrah dan Insentif Guru
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Adnan Faridhan Usulkan Sistem Satgas SPMB Jadi Protokol Standar di Seluruh OPD Samarinda
-
PARIWARA4 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kaltim Siap Wujudkan Zero ODOL 2026, Tahapan Penindakan Dimulai Juli Ini
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Pemprov Kaltim Gandeng LPEI, Dorong Desa Potensial Jadi Motor Ekonomi Ekspor
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Transformasi Digital ASN: Perpustakaan Digital Jadi Pilar Penguatan Literasi dan Kompetensi
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kemenag Kaltim Gelar Media Gathering, Fokus pada Kerukunan dan Penguatan Pesantren
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!