EKONOMI DAN PARIWISATA

3 Makanan yang Identik dengan 3 Kota di Kaltim

Diterbitkan

2 tahun yang lalu

pada

30 Oktober 2022

Oleh

Tim Redaksi

Makanan khas dari kota-kota di Kaltim banyak terpengaruh oleh cita rasa luar daerah yang dibawa kaum urban. (CNN)

Aneh tapi nyata. Makanan super khas dari 3 kota di Kaltim: Samarinda, Balikpapan, dan Bontang. Bukanlah menu asli Kalimantan. Bisa tebak menu apa saja?

Setiap kota, selalu punya makanan khas yang identik dan melekat banget. Misal, Jakarta dengan kerak telor dan soto betawinya. Bandung? Batagor dan bubur ayam sudah pasti. Cilok juga sih.

Soto Lamongan, Coto Makassar, Soto Banjar. Juga menjadi bagian tak terpisahkan dari kota-kota tersebut. Mie Aceh, Sate Madura, Pempek Palembang, papeda, sampai rending. Juga sangat identik dengan kota asalnya.

Lalu bagaimana dengan 3 kota di Kaltim? Apakah punya makanan super khas juga? Jawabannya, ada dong. Namun, apakah setiap nama makanannya berakhiran dengan nama kotanya. Alias ada unsur Balikpapan, Samarinda, dan Bontang-nya? Jawabannya, tidak. Duh.

Ya mau bagaimana lagi, kebetulan, 3 kota di Kaltim adalah kawasan urban. Semua suku bangsa yang bermukim di 3 kota itu. Asal usulnya adalah pendatang.

Berbeda dengan Paser, Berau, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, dan Kutim. Yang penduduk awalnya ialah suku asli setempat.

Karena berstatus kota urban. Jadi pengaruh daerah lain dalam susunan menu khas Kota Balikpapan, Samarinda, dan Bontang sangat terasa. Enggak percaya? Kita cek yuk.

Samarinda

Sudah sejak lama, Kota Samarinda itu identik dengan amplang. Yes, kerupuk berbahan dasar ikan itu sudah jadi penganan oleh-oleh asal Samarinda.

Padahal aslinya, amplang itu berasal dari Sumatera. Walau di tempat aslinya sana, namanya berbeda.

Walau termasuk penganan ‘impor’, seiring waktu, ada juga amplang khas Samarinda. Yaitu amplang ikan pipih.

Menu selanjutnya yang identik dengan Samarinda adalah, ya apalagi kalau bukan nasi kuning. Menu ini ada di hampir semua kota di Indonesia. Namun nasi kuning di Samarinda itu. Bercita rasa Banjar. Jadi kaya bumbu dan basah. Beda dengan nasi kuning Jawa yang kering kerontang.

Balikpapan

Raja makanan di Kota Balikpapan, adalah kepiting. No debate! Betul, masakan berbahan dasar kepiting ada di mana-mana. Tapi entah kenapa, menyantap kepiting di Balikpapan itu. Kayak ada spesial-spesialnya gitu.

Di sepanjang kawasan dekat pantai. Banyak berjejer restoran kepiting di Balikpapan. Kamu tinggal sesuaikan bumbu favoritmu.

Seiring waktu, UMKM di Balikpapan terus berinovasi dengan kepiting. Kamu search saja menu-menu kepiting di kota itu. Kamu pasti bakal bingung. Karena olehan kepiting ala Balikpapan ini banyak sekali. Mana unik dan enak-enak lagi. Jadi ngiler. Kepiting mana kepiting?

Bontang

Kamu belum bisa dikatakan sudah pernah ke Bontang kalau belum makan? Betul, gami bawis!

Sama seperti Balikpapan, Bontang juga memiliki banyak kawasan pesisir. Sehingga tatanan makanannya banyak dipengaruhi oleh suku asal Sulawesi.

Gami bawis, buat yang belum tahu. Ialah ikan bawis segar, yang digoreng di atas cobek, diberi sambal tomat. Bisa dikatakan hot plate lah. Karena penyajiannya juga masih di cobek yang untuk goreng. Jadi panas. Pastikan cobeknya jangan tertelan ya.

Kenapa ini menjadi andalan Bontang? Ya karena, ikan bawis sangat mudah didapatkan di sana. Kadang mikir kok bisa ya. Laut Bontang, Kutim, Berau, Kukar, Balikpapan, dan kawasan selatan Kaltim kan, satu garis. Tapi cuma di Bontang saja banyak ikan bawis.

Tempat terbaik menyantap gami bawis adalah di Bontang Kuala. Di kafe-kafe atas laut itu, gami bawis adalah menu utamanya.

Selain gami bawis yang bawaan orang Sulawesi. Bontang juga identik dengan pempek. Aneh kan? Pempek ternyata bukan cuma khasnya Palembang. Wkwk.

Walau terkenal pempek asal Bontang itu enak-enak. Tapi di kotanya, enggak terlalu banyak penjual pempek siap makan loh. Justru, produsen pempek di sana menjualnya dalam bentuk frozen.

Nah, itu tadi menu-menu khas tapi kurang khas dari 3 kota di Kaltim. Yang mana favoritmu?

Penulis: Ahmad A. Arifin