OLAHRAGA
3 Tim Perebutkan Juara Paruh Musim Liga 1, Ini Skenarionya
Liga 1 musim 2023-2024 akan memasuki laga terakhir putaran pertama. Tiga tim berpeluang menjadi juara paruh musim. Yakni Borneo FC, Madura United, dan Rans Nusantara. Berikut skenarionya.
Laga terakhir putaran pertama Liga 1 musim 2023-2024 akan digelar selama 4 hari. Dari Jumat hari ini, sampai Senin mendatang. Meski tidak ada jeda antar-putaran. Menantikan tim mana yang akan menjadi juara paruh musim tetap saja menarik.
Ada 3 tim yang memiliki kans menyegel ‘gelar’ tersebut. Yakni Borneo FC, Madura United, dan Rans Nusantara. Tentu besaran peluangnya berbeda-beda.
Skenario Juara Paruh Musim Liga 1
Borneo FC Samarinda adalah tim yang paling berpeluang menjadi juara paruh musim. Mereka hanya perlu bermain imbang melawan Dewa United di kandang sendiri.
Dengan tambahan 1 poin, Pesut Etam akan mengoleksi 33 poin. Dan itu sudah cukup untuk menyegel gelar tidak bertrofi tersebut. Karena bahkan jika Madura menang dan mendapat 33 poin (sama). Borneo tetap unggul di papan klasemen.
Madura United adalah tim kedua yang bisa menjadi juara. Syaratnya, Borneo kalah dari Dewa. Sementara mereka menang atas Arema FC.
Di luar dugaan, Rans Nusantara yang musim lalu berada di zona degradasi tapi tidak didegradasi. Menjadi tim terakhir yang berpeluang menjadi juara paruh musim. Peluangnya memang kecil, dan sangat bergantung pada hasil laga 2 tim di atas.
Skenarionya, Rans harus menang besar atas PSM. Sementara Borneo dan MU kalah. Dengan Madura, tidak ada hitung-hitungan gol. Tapi dengan Pesut Etam ada. Maka jika asumsinya Borneo kalah 0-1 atas Dewa. Rans harus menang dengan selisih 3 gol atas PSM.
Penjelasan Berdasar Regulasi
Penentuan klasemen Liga 1 musim ini cukup unik dan berbeda dari umumnya. Itu kenapa, klasemen di Google, Transfermarkt, dkk dan versi Liga 1 sering berbeda.
Jika ada 2 tim yang memiliki poin sama. Penentuan siapa yang berada di atas adalah berdasarkan head to head kedua tim di musim aktif. Contoh, Borneo FC menang 1-0 atas MU. Sehingga jika poin kedua tim sama, maka Pesut Etam akan berada di atas.
Begitu juga dengan Rans yang berhasil mengalahkan MU di putaran pertama. Jika poin kedua tim sama, maka Rans berhak di atas.
Kedua, jika poin sama, head to head imbang seperti kasus Borneo FC Vs Rans. Maka penentuan berikutnya adalah selisih gol. Itulah kenapa Rans bisa menjadi juara jika Borneo kalah, lalu mereka menang dengan keunggulan gol yang bisa melampaui tim Samarinda. (dra)
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoHarga TBS Sawit Kaltim Turun November 2025, Dipicu Merosotnya Harga CPO dan Kernel
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoPelatihan dan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Kaltim Tahap IV 2025, Siapkan SDM Ahli untuk Proyek Strategis
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoPramuka Kaltim Gelar Kemah Dewan Kerja 2025, Teguhkan Karakter dan Semangat Kepemimpinan Pemuda
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoPemprov Kaltim Salurkan UKT Gratis untuk 32.853 Mahasiswa, Gubernur Rudy Mas’ud Tegaskan Pendidikan sebagai Investasi
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoPemprov Kaltim Finalisasi Rakor Percepatan Penurunan Stunting 2025
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoKejuaraan Tenis Meja Pelajar Kaltim 2025: Dispora Dorong Pembinaan Atlet Muda Menuju PON 2028
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPemprov Kaltim Siapkan Rangkaian HUT ke-54 KORPRI 2025, Libatkan ASN dan Masyarakat
-
PARIWARA4 hari agoIde Modifikasi Grand Filano Hybrid Ala Anak Muda Kekinian Yang Siap Bikin Gaya Makin Anti Mainstream dan Berkarakter

