EKONOMI DAN PARIWISATA
4 Destinasi Paling Recommended di Biduk-Biduk, Surga yang Tersembunyi
Bersenang-senang di Biduk-Biduk tak akan cukup hanya sehari. Karena ada puluhan destinasi kece di sana. Namun cobalah datangi 4 destinasi rekomendasi kami ini.
Kawasan Biduk-Biduk kerap disebut the hidden of paradise alias surga yang tersembunyi. Kenapa begitu? Di sana, ada puluhan tempat yang ketika kamu kunjungi. Kamu akan bilang, “Gokillll, keren banget!”
Namun serpihan surga itu benar tersembunyi karena tempatnya yang terpencil. Belum lagi, kebanyakan wisatawan hanya tahu kemegahan kepulauan Derawan saja. Ckckck sayang sekali.
Biduk-Biduk secara umum adalah kawasan pesisir yang berhadapan langsung dengan Selat Makassar. Terdiri dari hutan lebat, pantai berpasir putih, air laut kebiruan, dan beberapa pulau kecil.
Makanya, ada puluhan tempat (sangat) menarik di sana. Tapi biar kamu tidak pusing. Kami rekomendasikan untuk mengunjungi 4 destinasi ini dulu. Simak kuy.
Danau Labuan Cermin
Okey, pecinta wisata tentu sudah tahu, atau minimal sudah pernah dengar tentang Labuan Cermin. Terkenal dengan danau dua rasa; asin dan tawar. Labuan Cermin juga memiliki air yang super jernih.
Dari atas, kamu bisa melihat dasar danau beserta ikan, kayu, dan bebatuannya. Sayang banget kalau sampai sana cuma foto-foto doang. Kamu harus terjun lalu menyelam. Untuk merasakan sensasi peralihan suhu air dari dingin ke hangat, peralihan rasa dari tawar ke asin.
Sekali nyebur, kamu bakal ketagihan. Sekali mencoba, kamu akan ingat pengalaman menyelam di Labuan Cermin seumur hidupmu. Lebay? Enggak, ini serius.
Kenapa kami rekomendasikan? Ya karena Labuan Cermin adalah pintu masuk surga Biduk-Biduk. Wisatawan yang datang dari arah manapun, akan mendapati danau ini terlebih dahulu. Sebelum menjangkau destinasi lainnya.
Pulau Kaniungan Besar
Dari Labuan Cermin, terus saja menuju Dermaga Teluk Sulaiman. Dari sana kamu harus naik kapal yang akan mengantarkanmu ke Pulau Kaniungan Besar.
Sampai sana, kamu akan disuguhi pantai berpasir putih dengan air laut kebiruan. Di bawah ayunan nyiur kelapa. Ah, asyiknya.
Tahu apa keistimewaan yang hanya bisa kamu temui di Kaniungan? Tempat snorkeling-nya super indah. Dan hanya berjarak sekitar 3 meter dari bibir pantai!
Jadi kamu tidak perlu pandai berenang atau menyelam untuk bisa menikmati keindahan terumbu karang beserta biota laut yang gemesin. Tidak perlu pula menyewa kapal lagi untuk menjangkau spot snorkeling.
Semua peralatan snorkeling tersedia di pulau itu. Tinggal sewa saja. Di sana, kamu bisa menyewa kamar atau cottage jika rombongan. Menginaplah, menikmati Kaniungan tak cukup hanya beberapa jam.
Saat malam, kalau beruntung, kamu bisa melihat penyu yang hendak bertelur atau sekadar jalan-jalan santai. Untuk urusan makan, sudah tersedia warung makan seafood yang wiuwiuwiu enaknya. Ikannya fresh from the sea.
Kamu juga bisa memancing, btw, ikannya banyak banget di sana. Yang hobi mancing bakal terpuaskan banget sih. Karena bakal strike terus. Ataupun mencari kerang di dekat pantai.
Kamu bisa bakar sendiri, ataupun meminta warga setempat memasakkannya. Satu lagi, dari Pulau Kaniungan, kamu bisa menjangkau berbagai destinasi lainnya di sana.
Lamin Guntur
Ini pilihan lainnya untuk menginap. Lamin Guntur bisa diakses lewat darat dari Biduk-Biduk, lewat laut dari Teluk Sulaiman dan juga Pulau Kaniungan Besar.
Pada dasarnya Lamin Guntur adalah tempat menginap tepi pantai di kawasan Teluk Sumbang. Tersedia puluhan cottage lucu dan Instagramable. Juga ada beberapa wahana seperti motor beroda 4, dan lainnya.
Air bersih, makan, dan semua penunjang wisatamu sudah tersedia di sana. Lengkap banget.
Menariknya, tak jauh dari Lamin Guntur, kamu bisa mengakses Goa Bidadari, kampung Dayak, dan beberapa destinasi wisata keren lainnya. Kamu enggak akan bosan saking banyaknya pilihan.
Air Terjun Langga Duae
Destinasi ini sering terlewatkan. Padahal, astaga, keren betul eh. Secara administratif, air terjun ini masuk kawasan Kutai Timur. Bukan Berau.
Kalau mengakses via darat, perjalanan ke sana tentu tidak worth. Tapi jika menjadi paket wisata dari Biduk-Biduk. Cocok betul.
Jadi kamu bisa mengakses ke sana via laut dari Lamin Guntur ataupun Pulau Kaniungan Besar. Naik kapal sekitar 45-60 menit. Menuju daratan Tanjung Mangkalihat.
Nama daerahnya mungkin kurang familiar buatmu. Tapi tahukah, daerah ini adalah moncong ayam dari Pulau Kalimantan. Persis di situ!
Sebelum sampai ke sana, saat perjalanan laut. Kalau kamu beruntung, kapalmu akan diiringi oleh kawanan lumba-lumba.
Sejaim-jaimnya orang. Ketika mendapati momen itu. Bakal teriak histeris juga. Coba saja kalau tidak percaya. Lagi-lagi, berlayar bersama mamalia laut itu akan selalu terekam di otakmu.
Menjelang Dermaga Tanjung Mangkalihat, kamu bisa menyaksikan perbedaan warna laut. Antara wilayah Berau;Biduk-Biduk. Dengan Kutai Timur. Beda banget.
Nah, sampai di dermaga. Kamu akan meneruskan perjalanan menggunakan mobil. Jasanya tersedia di sana oleh masyarakat setempat.
Hanya beberapa menit, kamu pun akan sampai di Air Terjun Langga Duae yang … woooooow!
Air terunnya bertingkat berjauhan. Tingginya lumayan. Di bawahnya ada spot berenang. Dan yang terpenting, ini adalah air terjun berwana hijau. Ya, airnya bukan jernih atau kebiruan. Tapi jernih kehijauan. Menyegarkan mata dan jiwa. Ah sudahlah. Keren banget pokoknya.
Aksesibilitas
Kamu bisa menjangkau Biduk-Biduk dengan 3 cara. Pertama jalur darat dari arah Samarinda. Melewati Wahau hingga Tanjung Redeb. Lalu melanjutkan perjalanan ke Talisayan, berlanjut ke Biduk-Biduk. Kalau dari Samarinda sih, ini bisa memakan waktu 2 hari perjalanan.
Kedua kamu bisa naik pesawat Balikpapan-Tanjung Redeb. Lalu melewati jalur Talisayan, Biduk-Biduk. Perjalanan sekitar 6 jam dari Tanjung.
Ketiga, kamu bisa lewat jalur darat via Bengalon-Kaliorang. Jadi dari Simpang 4 Kaliorang, ambil kiri dan menuju dermaga penyeberangan di kawasan Kaubun.
Kendaraan roda 2 dan roda 4 bisa menyeberangi sungai dengan menumpang di kapal. Lalu melanjutkan perjalanan darat membelah perkebunan kelapa sawit dan langsung tiba di Biduk-Biduk.
Perjalanan mana yang direkomendasikan? Kalau banyak duit, tentu pakai pesawat. Kalau mau lewat darat, mending lewat jalur Kaliorang karena lebih singkat secara waktu. Seharian dari Samarinda juga bisa. Tergantung di kapal penyeberangan saja.
Oke, itu dia 4 rekomendasi destinasi Biduk-Biduk yang wajib kamu coba. Selamat berlibur ya!
Penulis: Ahmad A. Arifin (Kaltim Faktual)
-
BALIKPAPAN5 hari yang lalu
Dilematis Pengadaan Air Bersih Balikpapan; Pakai Air Laut Mahal, Pakai Air Mahakam Ribet
-
KUBAR3 hari yang lalu
Mengenal AHJI Paslon Nomor 2: Dicintai Rakyat, Diharapkan Jadi Pemimpin Kutai Barat
-
OLAHRAGA4 hari yang lalu
Borneo FC Berusaha Garang Lagi saat Jumpa Persis, Biak, dan Dewa United
-
OLAHRAGA3 hari yang lalu
Hanya Bisa Bahasa Portugis, Bek Borneo FC Furtado Andalkan Bahasa Isyarat di Lapangan
-
HIBURAN4 hari yang lalu
Tulus dan Yura ‘United’ akan Tampil di Balikpapan pada 12 Oktober Besok, Tiketnya Gratis!
-
POLITIK4 hari yang lalu
Pernyataan Andi Harun Bikin Rudy-Seno ‘Amankan’ 3 Daerah Kunci, Posisi Isran-Hadi Makin Rawan?
-
OLAHRAGA5 hari yang lalu
Gantikan Rafael Struick, Irfan Ghafur Cetak Gol di Pertandingan Internal Timnas Indonesia Jelang Lawan Bahrain
-
SEPUTAR KALTIM3 hari yang lalu
Awang Faroek, Donna, dan Rudy Mangkir dari Panggilan KPK karena Sakit dan Fokus Pilkada