THM, Spa, dan Biliar di Samarinda Wajib Tutup 20 Maret

Pemkot Samarinda akan menutup seluruh THM dan tempat hiburan lainnya pada H-3 Ramadan. Kalau ada yang bandel, bakal dirazia.

Seperti bulan Ramadan biasanya. Pemkot Samarinda kembali membuat aturan penutupan tempat hiburan. Agar umat muslim dapat menjalankan ibadah puasa Ramadan dengan khusuk.

Penutupan sendiri akan dilakukan pada H-3 Ramadan. Kalau tidak ada perubahan, tanggal 1 Ramadan akan jatuh pada tanggal 23 Maret 2023.

Assisten I Sekertariat Kota Samarinda, Ridwan Tassa mengatakan. Aturan seperti ini sudah jadi rutinitas saban tahunnya. Sehingga pengusaha THM tidak akan kaget.

“Bukan hanya THM. Hal sama juga berlaku bagi usaha spa, (warnet) game online, panti pijat sampai arena billiard semua harus tutup,” ungkap Ridwan

Durasi penutupan sendiri sudah ditetapkan. Yakni H-3 Ramadan, dan H+3 Lebaran Idulfitri.

“Surat imbauan ini akan diedarkan mulai tanggal 16 Maret kepada para pelaku usaha.”

“Nanti akan diperkuat dengan Surat Edaran Wali Kota Samarinda,” ucap Ridwan.

Bakal Dipantau

Setelah menutup, pemkot akan terus mengawasi apakah aturan tersebut diindahkan atau tidak. Nantinya, tim gabungan yang dipimpin Satpol PP Samarinda, akan melakukan razia ke seluruh tempat hiburan.

Kalau ada pengusaha yang membandel. Dengan curi-curi buka. Pemkot tak akan berkompromi. Mereka akan langsung diberi sanksi bertahap. Dari ringan, sedang, sampai berat.

“Jika ada yang melanggar. Kita tegur dulu, kemudian kita surati pihak yang melanggar. Jika masih diabaikan juga, kita akan cabut izinnya,” tegas Ridwan. (mhn/dra)