POLITIK
Pimpinan Kejati dan DPRD Kaltim Bertemu, Koordinasi Jelang Pemilu hingga Tambang Ilegal

Kepala Kejati Kaltim yang baru, Hari Setiyono menyambangi Kantor DPRD Kaltim. Untuk membahas sejumlah hal untuk memperkuat sinergitas antarlembaga.
Rombongan Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kaltim yang dipimpin Hari Setiyono tiba di Kantor DPRD Kaltim. Pada Jumat 24 Maret 2023. Ketua Dewan Karang Paci, Hasanuddin Mas’ud beserta unsur pimpinan menyambut langsung kunjungan tersebut.
“Saya sebagai Kajati Kaltim yang baru dilantik bulan lalu, tentu ingin memperkenalkan diri dengan unsur pimpinan DPRD Provinsi Kaltim untuk membangun sinergi antara Kejati dengan anggota DPRD Kaltim,” ujar Hari Setiyono usai pertemuan.
Pada dasarnya, pembicaraan tak jauh-jauh dari apa yang sudah dilakukan bersama oleh kedua lembaga. Dalam membangun Kaltim. Pada beberapa periode kepemimpinan terakhir.
Justru secara pribadi, Hari ingin mendengar pandangan-pandangan dari DPRD Kaltim. Khususnya yang terkait dengan kebijakan dan arah pembangunan Pemprov Kaltim.
Sementara sinergitas perlu tetap dibangun sebagai pondasi karena sama-sama berada di Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kaltim.
Senada dengan Kajati, Hasanuddin Mas’ud juga mengatakan bahwa inti pertemuan tersebut adalah silaturahmi antarlembaga.
“Mudah-mudahan ke depan lebih baik lagi, sebagai anggota Forkopimda, tentunya kami juga ingin hubungan yang ada lebih baik lagi ke de pannya,” kata pria yang karib disapa Hamas itu.
Tahun Politik hingga Tambang Ilegal
Isu keamanan dan kerukunan masyarakat menjadi hal yang perlu penguatan. Agar kondusifitas yang kini berlangsung dapat terus berjalan. Soalnya tahun ini sudah masuk tahapan Pemilu Serentak 2024.
Hal lain yang sudah mulai diperbincangkan. Namun belum dibahas secara rinci adalah penertiban tambang ilegal di Kaltim.
“Itu ke depan, makanya kita bangun sinergi sebagai langkah awal dimulai dari silaturahmi sekaligus perkenalan dahulu,” ujar Hasanuddin.
Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji menambahkan, sinergitas antara Kejati dan DPRD Kaltim adalah hal yang positif. Bukan hanya Kajati baru yang perlu memahami isi sinergitas sebelumnya. Para anggota DPRD pun perlu mendapat banyak masukan dari Kejati.
Pasalnya mulai tahun ini, seluruh anggota dewan sudah harus nyemplung ke aktivitas politik yang intens lagi. Sebagai anggota ‘petahana’ mereka perlu mengetahui dan menyontohkan cara berpolitik yang sesuai dengan ketentuan hukum.
“Tentu saja DPRD Kaltim yang merupakan lembaga politik banyak sekali aktivitas. Lalu dari hasil koordinasi dengan Kajati, kami harus sesuai dengan koridor yang benar dan sebagainya.”
“Jadi saya pikir ini suatu perkenalan yang baik bagi lembaga DPRD dan Kajati Kaltim,” kata Seno. (ant/dra)


-
BALIKPAPAN4 hari ago
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SAMARINDA2 hari ago
BRIDA Kaltim Petakan Daya Dukung Wilayah untuk Dukung Pembangunan IKN
-
NUSANTARA4 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA3 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SAMARINDA3 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Ratusan PPPK Kaltim Tandatangani SPK, BKD Tegaskan Komitmen Kinerja