SEPUTAR KALTIM
Selain Kekayaan Alam, Kaltim Berkontribusi Kedamaian untuk NKRi
Kalimantan Timur yang selama ini sudah dikenal sebagai provinsi kaya sumber daya alam dan mampu menyumbang devisa bagi negara hingga ratusan triliun rupiah setiap tahunnya.
Ternyata, masih mampu berkontribusi lebih besar kepada negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam bidang lain.
“Kaltim ini sudah dari dulu berkontribusi bagi bangsa. Dan, kita terus memberikan kontribusi besar untuk persatuan dan kesatuan negara, yakni kontribusi kedamaian,” kata Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor di ruang serbaguna Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (9/9/2021).
Bukti kontribusi Benua Etam dalam bidang kedamaian dan keamanan, lanjut mantan Bupati Kutai Timur ini, dimana hingga kini tidak pernah terjadi konflik SARA maupun masalah besar lainnya.
“Sementara, saudara-saudara kita, di Kalimantan lainnya. Apakah itu Kalimantan Selatan, atau Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, bahkan saudara termuda, Kalimantan Utara. Pernah terjadi konflik,” jelasnya.
Karenanya, lanjut orang nomor satu Benua Etam ini, untuk kontribusi, ketaatan dan kepatuhan terhadap bangsa dan negara, termasuk toleransi dan saling menghargai suku serta agama, maka masyarakat Kaltim sudah sangat paham.
“Bahkan sudah kita lakukan dari dulu kala hingga saat sekarang ini. Masyarakat di Kaltim ini sangat terbuka, toleran serta menghormati semua anak bangsa yang datang kesini,” ungkapnya lagi.
Sehingga, kalau ada orang atau pihak yang meragukan ketaatan dan kepatuhan Kaltim dan masyarakatnya, termasuk kontribusinya kepada bangsa ini.
“Itu salah besar. Sebab, berbagai sumber daya dan kekayaan alam Kaltim sudah diberikan kepada bangsa, untuk kemajuan dan pembangunan negara Indonesia. Tanpa batas,” tegas mantan Ketua Umum APKASI ini.
Karena, menurut suami Hj Norbaiti ini, Kaltim sudah melewati masa kejayaan SDA, seperti era tambang emas dan kayu di tahun 70an, minyak dan gas sejak awal kemerdekaan serta batubara hingga saat ini.
“Kita kontribusikan kepada bangsa dan negara,” ungkapnya lagi. (hms/Redaksi KF)
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoDisorot Isu Deforestasi, Pemprov Kaltim Catat Upaya Reforestasi Capai 17 Ribu Hektare
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoJadwal Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026: Cek Tanggal Merah dan Long Weekend Akhir Tahun
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoPemprov Kaltim Buka Data: Tutupan Hutan Masih 62 Persen, Deforestasi di Bawah Satu Persen
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoMembanggakan Kaltim! Wagub Seno Aji Dinobatkan sebagai Alumni Berprestasi UPN Veteran Yogyakarta
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari agoSiap-Siap! Rute Internasional Samarinda–Kuala Lumpur Bakal Mengudara Tahun Depan
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari agoDorong Branding dan Promosi Wisata Tanjung Gading Balikpapan, Mahasiswa KKN ITK Bikin Website dan Pelatihan Produksi Merchandise
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoInilah 10 Provinsi Dengan Lahan Kelapa Sawit Terluas di Indonesia, Kaltim Termasuk?
-
BALIKPAPAN4 hari agoYamaha NgeGrebek, Motor Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid Bisa Dibawa Pulang dengan DP Rp800 Ribuan
