SEPUTAR KALTIM
Kaltim Jadi Tuan Rumah Festival Pesona Budaya Borneo III, Jokowi Dijadwalkan Hadir
Festival Pesona Budaya Borneo edisi ketiga akan digelar di Kaltim, Juni mendatang. Presiden Jokowi akan hadir membuka festival gagasan MADN ini.
Festival Pesona Budaya Borneo adalah ajang tahunan Majelis Adat Dayak Nasional (MADN). Aacara ini pertama kali digelar pada tahun 2017 lalu di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.
Tahun berikutnya, berlansung di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Setelah itu, agenda bikinan organisasi persatuan adat Dayak tingkat pusat ini vakum 4 tahun karena pandemi.
Baru pada 2023 ini, Festival Pesona Budaya Borneo kembali digelar. Kaltim didapuk sebagai penyelenggaranya.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Ahmad Herwansyah mengatakan pemprov akan mendukung penuh perhelatan ini.
“Ini bisa menjadi event MICE unggulan di Kaltim. Karena menggabungkan kegiatan Meeting, Incentive, Conference dan Exhibition. Kami pasti mendukung,” kata Herwansyah, Jumat 31 Maret 2023.
Sebagai woro-woro, Dispar Kaltim bersama stakeholder terkait menggelar konferensi pers Festival Pesona Budaya Borneo. Di Ruang Rapat Sapta Pesona Lantai II Kantor Dispar Kaltim.
Dihadiri Presiden Jokowi
Sekretaris Umum (Sekum) Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kaltim Martinus Usat menerangkan. Festival ini akan menampilkan budaya pedalaman Kalimantan. Tujuan utamanya adalah mengangkat dan memperkenalkan budaya suku asli Kalimantan di tingkat nasional.
“Ini bentuk dukungan MADN atas ditetapkannya Kaltim sebagai IKN. Secara khusus, Festival Borneo ini adalah upaya berbuat dan berkarya mempromosikan Nusantara,” ujar Martinus.
Festival Pesona Budaya Borneo III akan dipusatkan di GOR Kadrie Oening, Samarinda. Rencananya, Presiden Jokowi akan hadir untuk membuka acara.
Festival budaya ini melibatkan seluruh pemerintah provinsi se-Kalimantan. Yakni Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kaltim sendiri sebagai tuan rumah. Serta didukung oleh Badan Otorita IKN, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraft), Kementerian PUPR, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Koperasi UMKM.
Event tersebut juga akan melibatkan suku Dayak Kalimantan tidak hanya di Indonesia, namun di luar negeri seperti dari Sabah dan Sarawak, Malaysia. (dra)
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoSenjata Baru Tekan Inflasi, Pemprov Kaltim Resmi Luncurkan Aplikasi ‘Mandau Kaltim’
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari agoKabar Gembira! Harga Tiket Pesawat Turun 13 Persen, Bandara APT Pranoto Samarinda Siap ‘Tempur’ di Musim Nataru
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoSelesaikan Tahap II, Disnakertrans Kaltim Targetkan Aplikasi Etam Kerja Makin Canggih: Nggak Cuma Cari Kerja!
-
GAYA HIDUP2 hari agoBukan Sekadar Perayaan, Ini Sejarah ‘Garang’ di Balik Hari Ibu 22 Desember
-
GAYA HIDUP4 hari agoBosan ke Mal? Inilah 10 Cara “Waras” Mengisi Libur Sekolah Akhir Tahun Tanpa Harus Kuras Kantong
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari agoPersiapan 2026, CIMB Niaga Syariah Hadirkan Tiga Produk Solutif Berbasis Syariah untuk Nasabah Korporasi
-
PARIWARA4 hari agoWajib Datang! Yamaha Rev Festival Siap Geber Senayan Park (SPARK) Untuk Tutup Akhir Tahun 2025
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoWanti-wanti Wagub Seno Aji: Jangan Ada Logistik yang Macet, Bisa Picu Kenaikan Harga!

