SEPUTAR KALTIM
Pemprov Tuntaskan Pembangunan PLTS hingga Pedalaman Kaltim
Pemprov Kaltim menargetkan untuk menuntaskan pembangunan PLTS hingga pedalaman. Tahun ini telah dialokasikan anggaran hingga Rp54miliar untuk membangun PLTS. Targetnya bisa menerangi listrik hingga pedalaman.
Pemprov Kaltim di tahun terakhir pelaksanaan Visi Kaltim Berdaulat bekerja keras untuk melakukan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat Benua Etam. Salah satunya pemenuhan untuk kebutuhan listrik masyarakat pedalaman.
Tahun ini untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Pemprov mengalokasikan Rp54 miliar.
“Kita harapkan beberapa daerah yang belum mendapatkan fasilitas penerangan listrik, bisa segera menikmati aliran listrik dengan PLTS,” kata Gubernur Isran Noor, belum lama ini.
Program lainnya adalah membangun instalasi biogas dengan alokasi Rp700 juta dan membangun Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) dengan alokasi Rp2,7 miliar.
PJUTS terdapat 55 unit di Desa Long Hubung, Kecamatan Long Hubung hingga Data Bilang, Kabupaten Mahakam Ulu.
PLTS juga dibangun di Desa Deraya dan Lemper Kecamatan Bongan Kutai Barat sebanyak 206 rumah, kapasitas 70,16 Kwp. Pembangunan PLTS Long Sului Kecamatan Kelay Berau 116 rumah kapasitas 41,49 Kwp.
Pembangunan PLTS Desa Matalibaq Kecamatan Long Hubung Mahulu 370 rumah 92,97 Kwp. Pembangunan PLTS Dusun Mului Desa Swanselutung Kecamatan Muara Komam Paser 69 rumah 23,07 Kwp.
Pembangunan PLTS Desa Pegat Betumbuk Kecamatan Pulau Derawan Berau 84 rumah 25,68 Kwp. Pembangunan PLTS Desa Ujoh Halang Kecamatan Long Iram Kubar 95 rumah 37,94 Kwp.
Pembangunan Revitalisasi PLTS Terpusat Desa Labuang Kallo Kecamatan Tanjung Harapan Paser 96 rumah 27,50 Kwp.
Hingga 55 Titik Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap Tanpa Baterai di Kota Samarinda 30 Kwp.
Semua pembangunan tersebut diharapkan tuntas selama kepemimpin Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi, sehingga masyarakat di pedalaman Kutai Barat, Mahakam Ulu dan Kutai Timur bisa menerima penerangan listrik.
Selain itu, pembangunan untuk pemenuhan kebutuhan listrik juga dilakukan dengan biogas Kampung Linggang Bigung Kecamatan Linggang Purwodadi, Kabupaten Kutai Barat sebanyak 20 unit. Kemudian Desa Margomulyo, Kecamatan Rantau Pulung, Kutai Timur 8 unit.
“Artinya, pembangunan tidak hanya dilakukan di perkotaan, tetapi juga sampai ke pedalaman,” tegasnya. (am)
-
NUSANTARA5 hari agoKemenhut Telusuri Legalitas Kayu Terseret Banjir di Sumatra, Operasi Pengawasan Diperketat
-
OLAHRAGA5 hari agoDebut di Yamaha R3 BLU CRU Asia-Pacific Championship, Rider Binaan Yamaha Racing Indonesia Sabian Fathul Ilmi Tampil Impresif
-
NUSANTARA2 hari agoPemprov Kaltim Salurkan Rp 7,5 Miliar untuk Bantu Korban Banjir di Tiga Provinsi Sumatera
-
BALIKPAPAN4 hari agoFazzio Hybrid Movement (FOMO) di Balikpapan Diramaikan dengan Gathering & Riding Bareng Konsumen Fazzio
-
NUSANTARA1 hari agoBukan Touring Biasa! Yamaha Ajak Pemimpin Redaksi Full Gaspol Bareng MAXi & Sport Eksplore Jalur Ikonik Jawa Tengah
-
PARIWARA3 hari agoModal 40 Juta-an, LEXI LX 155 Japan Look Sukses Juarai Kategori Elit di Event CustoMAXI 2025 Aceh
-
SEPUTAR KALTIM16 jam agoBMKG Prediksi Musim Hujan Panjang di Kaltim hingga Juni 2026, Masyarakat Diminta Tingkatkan Kewaspadaan
-
NUSANTARA16 jam agoDonasi Korban Banjir Sumatra Tembus Rp10,3 Miliar, Aksi Ferry Irwandi Menuai Apresiasi

