SAMARINDA
Hadiri Paripurna di DPRD, Wali Kota Tegaskan Persoalan Banjir Jadi Prioritas Utama
Wali Kota Samarinda Andi Harun menegaskan bahwa persoalan banjir menjadi prioritas utama di masa kepemimpinannya saat ini. Untuk itu, dipastikan akan banyak pekerjaan yang masuk pada Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Tahun 2021.
“Walaupun keadaan anggaran kita sangat terbatas, tapi beberapa inovasi telah kita mulai dan akan terus kita lakukan. Tadi seperti yang sudah disampaikan, ada berapa lokasi yaitu simpang empat Mall Lembuswana, Jalan DI Panjaitan, dan simpang empat Sempaja, Insyaallah bulan depan ini sudah mulai dikerjakan,” kata Wali Kota dalam sambutannya pada Rapat Paripurna DPRD Kota Samarinda Masa Persidangan III Tahun 2021 di Ruang Rapat DPRD Kota Samarinda, Rabu (22/9/2021) siang.
Orang nomor satu di Kota Samarinda yang hadir dengan didampingi Wakil Wali Kota (Wawali) Rusmadi, Sekretaris Daerah (Sekda) Sugeng Chairuddin, dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini juga mengatakan bahwa di tahun depan akan ada pekerjaan yaitu membangun polder, tepatnya di daerah Kecamatan Samarinda Utara. Tentu saja agar dapat membendung air dari arah Badak Mekar yang minggu lalu menjadi salah satu penyebab utama meluapnya air di daerah Perumahan Griya Mukti, Bengkuring, Desa Pampang, Lempake, dan beberapa daerah sekitar lainnya.
“Saya juga sudah meminta kepada Kepala Dinas PUPR (Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Hero Mardanus, Red) untuk membuat perencanaan itu, dan mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah selesai dibuat perencanaannya. Di samping itu, kita juga akan melakukan revitalisasi drainase sekaligus kita juga akan memberikan edukasi kepada masyarakat agar sampah tidak menjadi beban tersendiri bagi drainase kita,” tandasnya.
Oleh sebab itu, AH-sapaan akrab Wali Kota Andi Harun- mengaku akan terus menerus berusaha untuk menyelesaikan persoalan serius di kota ini. Walaupun memang dalam keadaan anggaran yang sangat terbatas, tetapi pihaknya akan terus melakukan yang terbaik untuk masyarakat dan tidak akan pernah menyerah.
“Saya meminta kepada teman-teman pers dan masyarakat Kota Samarinda untuk bersabar. Semua butuh tahapan. Tapi kita akan terus berusaha menyelesaikan masalah banjir satu per satu secara bertahap. Tidak seperti cerita membangun satu candi dalam waktu sehari,” pungkasnya. (hms/Redaksi KF)
-
SEPUTAR KALTIM2 hari agoKepala Kejaksaan Tinggi Kaltim Wanti-wanti OPD: Jangan Ada Titipan Proyek, Kalau Ada Lapor Saya!
-
GAYA HIDUP4 hari agoSiap-Siap! Puasa 2026 Ternyata Tinggal 2 Bulan Lagi, Catat Tanggalnya!
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoLantik 91 Pejabat Baru, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud: Jangan Lelet, Wujudkan Gratispol dan Jospol!
-
BALIKPAPAN4 hari agoUMK Balikpapan Diusulkan Naik Lagi: Tahun 2026 Nambah Rp155 Ribu, Gaji Sektor Migas Tembus Rp4 Juta
-
BALIKPAPAN3 hari agoBalikpapan Siapkan Puluhan Event Sepanjang 2026: Pariwisata Digenjot Tanpa Musim Sepi, ini Jadwal Lengkapnya
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoBanjir Kutim–Berau Tak Melulu Soal Tambang? Wagub Kaltim Buka Suara dan Bakal Cek Data JATAM
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoBMKG Peringatkan “Seruakan Dingin Asia” Meningkat, Kaltim Waspada Hujan Sepanjang Pekan Natal
-
GAYA HIDUP2 hari agoAlarm Ramadan Sudah Bunyi! Manfaatkan Rajab dan Syakban Buat “Pemanasan” Biar Nggak Kaget
