SAMARINDA
Sudah Kurang Relevan, DPRD Samarinda Revisi Perda Perlindungan Anak

DPRD Samarinda dalam proses merevisi Perda tentang Perlindungan Anak yang sudah berusia 10 tahun. Agar relevan pada situasi saat ini.
Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Samarinda mengelar rapat. Dengan agenda revisi Perda 10/2013 tentang Perlindungan Anak. Pada Jumat 25 Mei 2023. Di Ruang Rapat Utama DRPD Kota Samarinda, Jalan Basuki Rahmat.
Perda yang sudah berusia 10 tahun itu dianggap belum komplet. Karena hanya mengatur hal-hal yang berkaitan dengan perlindungan anak saja.
Makanya, arah revisi kali ini akan menambah poin dan juga nama perda. Dari Perda Perlindungan Anak, menjadi Perda Perlindungan dan Pemenuhan Kebutuhan Anak.
Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Damayanti menuturkan rapat berjalan positif. Karena para pimpinan dan anggota DPRD menyambut baik penambahan komponen pada perda tersebut.
“Perda No 10 Tahun 2013 berjudul Perlindungan Anak. Sambil berjalannya waktu, ada hal yang perlu ditambahkan.
“Kesepakatan tadi dari pihak terkait maupun Bapemperda ada poin yang pastinya ditambah sesuai peraturan kementerian,” kata Damayanti usai rapat.
Secara teknis, pemenuhan kebutuhan anak itu seperti ruang bermain ramah anak. Yang masih perlu ditingkatkan lagi. Karena sejalan dengan misi Kota Samarinda sebagai Kota Layak Anak (KLA).
Damayanti berharap, jika ‘bab’ pemenuhan kebutuhan anak terimplementasi ke masyarakat maupun sistem pemerintahan dan hukum. Ke depannya, kasus kekerasan terhadap anak di Samarinda akan berkurang bahkan menghilang.
“Kami akan terus mendorong pengerjaan Raperda Perlindungan dan Pemenuhan Kebutuhan Anak ini guna mendukung Kota Samarinda sebagai predikat KLA,” pungkas Damayanti. (nad/dra)


-
PARIWARA5 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan