SAMARINDA
Pemkot Samarinda: Anak TK Tidak Wajib Bisa Calistung
Di momen Hari Anak Nasional 2023, Wali Kota beserta Ketua TP PKK Samarinda punya pandangan yang sama. Yakni, anak usia dini tidak perlu dipaksakan bisa membaca, menulis, dan menghitung (Calistung).
Pemkot Samarinda memperingati Hari Anak Nasional 2023 yang jatuh pada tanggal 23 Juni. Pada Kamis 20 Juli di GOR Segiri Samarinda, Jalan Kesuma Bangsa.
Acara tersebut diselenggarakan langsung oleh Bunda Paud serta melibatkan anak-anak dari Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-kanak (TK) dari seluruh Kota Samarinda
Dalam sambutannya, Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengatakan negara termasuk pemerintah kota harus hadir di tengah pertumbuhan anak usia dini.
“Kita wajib penuhi hak dan perlindungan anak usia dini. Memantau proses belajar mereka, agar tumbuh kembangnya menjadi lebih baik,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Andi Harun mengatakan anak usia dini memiliki kesempatan untuk mendapatkan layanan holistik integratif. Berupa penanganan secara utuh untuk memenuhi layanan gizi, kesehatan, pendidikan, pengasuhan, hingga perlindungan.
“Mereka harus difasilitasi wadah belajar dan bermain,” tuturnya.
Selain itu, anak usia dini juga perlu difasilitasi dengan permainan-pemainan edukasi. Ini sebagai transisi mereka, sebelum terjun ke dunia pembelajaran yang lebih serius.
Sementara itu, Bunda PAUD sekaligus Ketua TP PKK Samarinda, Rinda Wahyuni menyampaikan, pendidikan untuk anak usia dini sangat penting untuk investasi generasi emas ke depannya.
Terlebih, mereka memiliki potensi penuh dan peran strategis untuk menjamin perkembangannya.
“Semakin baik kualitas anak, semakin baik kualitas bangsa ke depan,” ujarnya.
Rinda menegaskan anak usia dini dari masa transisi TK ke SD, tidak diwajibkan untuk bisa membaca, menulis, dan berhitung. Menurutnya, itu semua menjadi tanggung jawab guru SD nantinya.
Harapannya anak usia dini di Kota Samarinda nantinya memiliki peran penting dalam memajukan pembangunan bangsa, khususnya pembangunan IKN Nusantara.
“Kami tidak mau anak-anak di Kota Samarinda hanya sebagai penonton, kami ingin mereka ikut berperan juga nantinya,” pungkasnya. (*/dmy/fth)
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari agoCarnival Akhir Tahun Hadir di Mahakam Lampion Garden Samarinda, Tiket Masuk Mulai Rp5 Ribu
-
HIBURAN3 hari agoDaftar Film Indonesia di Bioskop Temani Liburan Nataru 2025-2026, Tayang Desember–Januari
-
SEPUTAR KALTIM22 jam agoDisorot Isu Deforestasi, Pemprov Kaltim Catat Upaya Reforestasi Capai 17 Ribu Hektare
-
SEPUTAR KALTIM12 jam agoJadwal Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026: Cek Tanggal Merah dan Long Weekend Akhir Tahun
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoWagub: Usia Harapan Hidup Warga Kaltim Naik Jadi 79 Tahun
-
SEPUTAR KALTIM22 jam agoPemprov Kaltim Buka Data: Tutupan Hutan Masih 62 Persen, Deforestasi di Bawah Satu Persen
-
BERITA3 hari agoPemprov Kaltim Pastikan Stok Pangan Aman, Harga Bapokting Stabil Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari agoBI Siapkan Rp4,8 Triliun Penuhi Kebutuhan Nataru 2026 di Kaltim

