SAMARINDA
Wali Kota Garansi Jagung Pipil dari Petani Samarinda Langsung Diborong Perumda Varia Niaga

Wali Kota Samarinda meyakinkan petani untuk menanam jagung pipil sebanyak-banyaknya. Tanpa perlu khawatir tidak laku seperti sebelumnya. Karena ia menggaransi jagung dari petani bakal ditampung oleh Perumda Varia Niaga.
Pemkot Samarinda tengah mengembangkan penanaman jagung pipil di musim kemarau ini. Sebagai satu upaya untuk menjawab isu ketahanan pangan.
Satu di antara tempat yang ingin dijadikan sentra pertanian jagung pipil adalah Kelurahan Sindang Sari, Kecamatan Sambutan.
Di sana, Kelompok Tani Sumber Abadi yang sudah berasosiasi sejak 2009, membuka lahan 2 hektare khusus untuk menanam jagung pipil. Penanaman perdananya dilakukan Senin, 21 Agustus 2023.
Secara prinsip, mereka mau-mau saja mengembangkan jagung pipil. Namun komoditas ini punya riwayat sulit dijual. Sehingga mereka masih ragu-ragu.
Ketua Kelompok Tani Sumber Abadi, Suratno menyebut sudah banyak bantuan dari Pemkot Samarinda. Namun baru sebatas penyokong pra tanam sampai tanam saja. Sementara pasca-panen alias penjualannya belum maksimal.
“Selama ini ada tengkulak. Jadi ada yang datang. Sebetulnya (semua komoditas yang) kami tanam itu terserap semua, kecuali jagung,” jelas Suratno.
“Ini yang jadi kendala penjualannya. Keinginan kami ada kerja sama. Terus terang aja petani ini modalnya modal dengkul aja.”
“Karena di Sindang Sari potensi untuk jagung itu besar. Alhamdulillah ada support (alat) bagi saya dan anggota yang lain. Mudah-mudahan cepat direalisasikan, ” tambah Suratno.
Jika 2 hektare itu berhasil, petani di sana siap saja mengembangkan jadi 5 hektare. Bahkan lebih lagi. Karena total luas yang mereka punya ada 20-an hektar.
Soal harga, dari tengkulak biasanya dikasih harga Rp4.500 per kilonya. Namun Suratno bilang itu masih bisa dibicarakan. Yang penting ada yang membeli.
“Daripada kami kasih harga Rp5 ribu tapi nggak ada yang ambil. Jadi perlu ada jaminan sudah pasti diambil,” pungkasnya.
Wali Kota Samarinda Beri Garansi
Saat kunjungan ke Sindang Sari. Wali Kota Samarinda Andi Harun memastikan Perumda Varia Niaga yang akan membeli semua produksi jagung pipil petani.
Pihak Perumda Varia Niaga pun merespons. Mereka mengaku senang dengan penanaman jagung pipil di Sindang Sari itu. Karena sejalan dengan rencana bisnis mereka.
Direktur Utama Perumda Varia Niaga Syamsuddin Hamade bilang, kalau mereka memang sedang mencari banyak lahan untuk tanam jagung.
“Karena dari awal kami kepingin ada petani lokal yang mau menyiapkan bahan baku untuk pakan ternak, jagung pipil tadi. Termasuk mau ngembangin sorgum juga nantinya,” jelas Syamsuddin Selasa, 22 Agustus 2023.
“Fungsinya untuk memberdayakan dan produk peternakan kita berdaya saing. Supaya harganya dan kualitas kita bisa bersaing,” tambahnya.
Syamsuddin menyebut kalau menanam sendiri dan berternak sendiri. Maka daya saing akan bagus. Bahkan tidak perlu bergantung pada kiriman dari luar.
Selain itu produk lokal juga bakal dilirik dan kemudian dipakai. Sehingga meningkatkan perekonomian kerakyatan juga.
Dirut Perumda Varia Niaga itu justru bilang kalau 2 hektare yang dibuka oleh petani masih kurang. Mereka perlu ribuan hektar.
“Berapapun akan dibeli Varia Niaga. Kami kebutuhan per hari saja 10 ton. Kalau cuma 2 hektare (jagung pipil) kecil banget. (Bahkan) 20 hektare juga masih kecil.”
“Itu baru kapasitas untuk ternak telur 120 ribu. Kami merencanakan 1 juta. Bisa dibayangkan perlu lebih dari 10 ribu hektare,” tambahnya.
Varia Niaga merupakan perusahaan daerah milik Kota Samarinda yang difungsikan untuk meningkatkan perekonomian daerah melalui bisnis pada banyak sektor barang dan jasa. (*/ens/dra)
Lanjut Baca Yuk! 4 Motor Honda yang Pakai Rangka eSAF, Disebut Keropos dan Mudah Penyok


-
PARIWARA5 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan