SEPUTAR KALTIM
SDM Kaltim Harus Siap Menyongsong Pengembangan Ibu Kota Negara
Kesiapan sumber daya manusia (SDM) Kaltim dinantikan dalam pengembangan ibu kota negara (IKN) di Provinsi Kaltim. Seperti disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim Hadi Mulyadi ketika Talkshow komunikasi partisipatif masyarakat Kaltim menuju IKN Tangguh dengan tagline Masyarakat dan Pemerintah Siap yang digelar Fisip Unmul Gunung Kelua, di Ruang Laboratorium Hubungan Internasional, secara daring dan luring, Selasa (9/11/2021).
Menurutnya pengembangan IKN menjadi keharusan bagi daerah meningkatkan kemampuan dan kapasitas SDM. Tujuannya agar mampu mendukung akselerasi atau percepatan persaingan global di masa akan datang.
Karena itu, kesiapan dari SDM Kaltim sangatlah dinanti, terlebih lulusan Fisip Unmul, khususnya Jurusan Ilmu Komunikasi. “Akselerasi penting diperhatikan. Sehingga ketika terjadi persaingan global, SDM kita sudah tidak kaget dan siap bersaing,” ucap
Karena itu, sejak saat ini Fisip Unmul harus mempersiapkan SDM berkualitas untuk menghadapi akselerasi persaingan global di IKN. Artinya, persiapan itu penting, agar mampu menghadapi migrasi yang datang ke Kaltim, khususnya di IKN. Meski demikian, persaingan ini sebenarnya bukan hanya ketika ada IKN saja, tetapi sejak sekarang persaingan global sudah ada.
“Jadi, kesiapan SDM betul-betul dipikirkan bersama. Agar SDM kita mampu bersaing secara global,” harapnya.
Menurut Hadi, penetapan IKN di Kaltim merupakan anugerah besar bagi rakyat Benua Etam. Karena ketika berbicara perimbangan keuangan, Kaltim sempat mengusulkan sebagai daerah otonomi khusus. Kemudian adanya usulan untuk keadilan Dana Bagi Hasil (DBH) daerah terhadap hasil kekayaan yang telah disetor ke pusat.
Karena itu, adanya IKN, diyakini menjadi anugerah besar bagi masyarakat. Sebab, secara otomatis tentu pemerintah pusat akan memikirkan alokasi anggaran untuk provinsi yang ditetapkan menjadi IKN.
“Yang jelas, adanya IKN ini, secara otomatis pasti akan dibiayai oleh Pemerintah Pusat. Karena itu, seluruh daerah di Kalimantan maupun wilayah Indonesia Timur diyakini akan berkembang pesat,” sebut Hadi.
Menurut Hadi, akses komunikasi dan koordinasi antara provinsi di Wilayah Indonesia Timur akan lebih dekat. Apalagi, Pemprov juga telah meminta agar pengembangan IKN selaras dan seimbang dengan kota atau daerah sekitarnya.
“Kami telah meminta Pusat menyiapkan alokasi anggaran untuk pengembangan insfrastruktur di daerah penyangga IKN. Mulai jalan tol Samarinda-Bontang, jalan tol Balikpapan hingga ke IKN. Semua itu sudah kita komunikasikan,” jelasnya. Selanjutnya, penetapan IKN ini, maka Kaltim harus menyiapkan SDM yang berkualitas serta berdaya saing, sehingga kelak tak jadi penonton. (Redaksi KF)
-
NUSANTARA4 hari agoPemprov Kaltim Salurkan Rp 7,5 Miliar untuk Bantu Korban Banjir di Tiga Provinsi Sumatera
-
NUSANTARA4 hari agoBukan Touring Biasa! Yamaha Ajak Pemimpin Redaksi Full Gaspol Bareng MAXi & Sport Eksplore Jalur Ikonik Jawa Tengah
-
NUSANTARA3 hari agoCek NIK DTSEN 2025: Panduan Lengkap Pemeriksaan Desil dan Status Bansos Secara Online
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoBMKG Prediksi Musim Hujan Panjang di Kaltim hingga Juni 2026, Masyarakat Diminta Tingkatkan Kewaspadaan
-
NUSANTARA3 hari agoDonasi Korban Banjir Sumatra Tembus Rp10,3 Miliar, Aksi Ferry Irwandi Menuai Apresiasi
-
NUSANTARA3 hari agoPresiden Prabowo Percepat Pemulihan Listrik, BBM, dan LPG di Wilayah Terdampak Bencana
-
PARIWARA3 hari agoPacu Adrenalin di Yamaha Cup Race, Tasikmalaya Bergemuruh Ribuan Penonton Terpukau
