Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Siap Pakai Srikandi, BPKAD Kaltim Sempat Belajar ke ANRI

Diterbitkan

pada

SRIKANDI
Pranata Kearsipan atau Arsiparis Ahli Pertama BPKAD Kaltim Lydia Martharina. (Nisa/Kaltim Faktual)

BPKAD Kaltim termasuk OPD yang siap menggunakan aplikasi Srikandi. Sudah pernah melakukan Bimtek sebelmnya. Bahkan sempat belajar hingga ke ANRI.

Saat ini Pemerintahan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tengah bersiap menuju sistem pemerintahan digital. Satu di antaranya yakni administrasi dan kearsipan digital yang terintegrasi.

Yakni melalui aplikasi Srikandi. Merupakan kepanjangan dari Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi. Diluncurkan oleh perintah sebagai aplikasi umum bidang kearsipan yang dapat mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik.

Penggunanya dikhususkan pegawai seluruh instansi atau lembaga pemerintahan. Baik di pusat maupun pemerintahan daerah. Semuanya akan saling terkoneksi dan terintegrasi dalam satu aplikasi.

Untuk mewujudkan itu, Pemprov Kaltim mendorong semua OPD-nya untuk belajar aplikasi Srikandi. Dengan mengadakan Bimbingan Teknis Implementasi Aplikasi Srikandi.

Baca juga:   Pj Gubernur Kaltim Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih dengan Baik

Beberapa OPD di Kaltim sendiri sudah melakukan Bimtek itu. Meskipun sebagian lain masih ada yang belum. Namun dipastikan setiap OPD sudah bisa menjalankan aplikasi Srikandi pada Januari mendatang.

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) termasuk yang telah siap menggunakan aplikasi Srikandi sejak lama. Hanya tinggal menunggu instruksi untuk menjalankan.

Pranata Kearsipan atau Arsiparis Ahli Pertama BPKAD Kaltim Lydia Martharina mengaku sudah melakukan beberapa kali bimtek Srikandi. Bahkan sempat belajar ke Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

“Kami langsung disuruh belajar ke ANRI sana. Pertama kenal Srikandi kami belajar di ANRI langsung,” jelas Lydia Senin 20 November 2023.

Lydia bilang, beberapa perwakilan BPKAD itu pergi ke Jakarta. Yakni bagian admin dan pengelolaan arsip. Belajar langsung di lab ANRI dan langsung simulasi.  Sehingga pihaknya sudah tidak kebingungan lagi jika Srikandi diterapkan.

Baca juga:   BPKAD Kaltim Mulai Rutinkan Fumigasi Arsip

“Udah kemarin simulasi. Sudah beberapa kali pelatihan juga,” pungkasnya. (ens/fth)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

ADVERTORIAL DINAS PERPUSTAKAAN & KEARSIPAN KALTIM

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.